5. Pukul 20.00 WITA
Antrean kendaraan semakin panjang di malam hari hingga mencapai sekitar 1,8 km (diverging dari arah Benoa menuju Ngurah Rai dan Nusa Dua). Selama pukul 19.00-20.00 WITA, volume lalu lintas transaksi meningkat ke 1.668 kendaraan/jam di gerbang tol (GT) Benoa namun melandai ke angka 2.099 kendaraan/jam di GT Nusa Dua.
Pada saat itu, pengelola jalan tol berkoordinasi dengan dishub dan kepolisian untuk mengalihkan kendaraan dari Benoa menuju Ngurah Rai agar keluar di Nusa Dua dan menggunakan jalur arteri. Kemudian, kendaraan yang menuju bandara diputarkan ke arah kedonganan.
Adapun arteri bypass I Gusti Ngurah Rai terkunci mulai Kedonganan sampai dengan Pesanggaran atau di depan kantor PT JBT.
"Gojek di-standby-kan [red] di akses keluar Ngurah Rai untuk mengakomodir pengguna yang menuju Bandara," tutur Rivan.
6. Pukul 22.00 WITA
Baca Juga
Selang dua jam setelahnya, panjang antrean kendaraan berkurang menjadi sekitar 1,4 km. Volume lalu lintas transaksi pada 21.00-22.00 WITA menurun ke 1.668 kendaraan/jam di gerbang tol (GT) Benoa dan ke angka 1.660 kendaraan/jam di GT Nusa Dua.
Pengalihan kendaraan dari Benoa menuju Ngurah Rai serta penyiagaan ojek online untuk pengguna jalan menuju bandara masih dilakukan.
7. Pukul 23.00 WITA
Kepadatan semakin melandai kendati panjang antrean kendaraan masih sekitar 1 km. Volume lalu lintas transaksi pada 22.00-23.00 WITA menurun ke 1.320 kendaraan/jam di gerbang tol (GT) Benoa dan ke angka 1.353 kendaraan/jam di GT Nusa Dua.
8. Pukul 24.00 WITA hingga berganti hari 30 Desember 2023
Antrean kendaraan pada saat dini hari berkurang menjadi sekitar 600 km. Sekitar 50 menit setelah pergantian hari, antrean pun nihil.
Volume Lalu Lintas transaksi pukul 24.00 – 01.00 WITA menurun hingga 132 kendaran/jam di GT Benoa dan 183 kendaraan di GT Nusa Dua. Selanjutnya, seluruh gardu pada GT Beno dan GT Nusa Dua dioperasikan.