Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wamen Targetkan Restrukturisasi BUMN Karya Rampung Kuartal I/2024

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menargetkan restrukturisasi BUMN karya selesai pada kuartal I/2024.
Pekerja menggunakan alat berat beraktivitas di proyek infrastruktur milik salah satu BUMN Karya di Jakarta, Kamis (13/2/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Pekerja menggunakan alat berat beraktivitas di proyek infrastruktur milik salah satu BUMN Karya di Jakarta, Kamis (13/2/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) angkat bicara terkait target penyelesaian isu restrukturisasi BUMN karya dan dana pensiun (dapen) pelat merah yang bermasalah.

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menuturkan, restrukturisasi BUMN karya dan dapen pelat merah bermasalah akan menjadi fokus utama pihaknya pada awal 2024 mendatang.

Tiko mengatakan, pihaknya menargetkan kedua masalah tersebut dapat dirampungkan pada kuartal I/2024 mendatang.

“Fokusnya selesaikan restrukturisasi (BUMN) karya dahulu, karena ini yang paling sensitif. Untuk dapen juga kami targetkan bisa selesai di kuartal I/2024,” jelas Tiko di Jakarta, Sabtu (30/12/2023).

Selanjutnya, Tiko mengatakan dirinya juga akan fokus menyelesaikan penyehatan beberapa klaster BUMN yang masih bermasalah. 

Dia mencontohkan, penyehatan PT Indofarma (Persero) Tbk pada klaster BUMN farmasi, Sang Hyang Seri pada klaster pangan, dan PT Industri Nuklir Indonesia (Persero) atau PT INUKI akan diupayakan rampung di sisa masa kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga Oktober 2024.

“Ada Indofarma, Sang Hyang Seri, kemudian INUKI juga masih harus disehatkan. Itu kalau bisa dalam 6 bulan sudah kami selesaikan,” jelas Tiko.

Adapun, Tiko menambahkan Kementerian BUMN juga tengah merancang peta jalan (roadmap) untuk masing-masing BUMN. Dia menuturkan, roadmap tersebut dapat menjadi pedoman bagi setiap perusahaan pelat merah dalam jangka panjang karena dirancang untuk periode 2024-2034.

Menurutnya, setiap BUMN harus memiliki panduan jalan yang komprehensif setidaknya pada jangka waktu 5 dan 10 tahun. Hal tersebut karena BUMN menjadi salah satu motor pertumbuhan perekonomian nasional.

Dia mengatakan, dengan arah dan rencana yang jelas, maka perusahaan-perusahaan pelat merah ini nantinya akan membentuk sebuah ekosistem di klasternya masing-masing. Hal tersebut diharapkan dapat turut mengerek perekonomian Indonesia di masa depan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper