Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Libur Nataru Hasilkan Cuan Rp120 Triliun

Kemenparekraf memperkirakan terdapat 200 hingga 250 juta pergerakan wisatawan domestik selama libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno saat ditemui di Jakarta, Kamis (30/11/2023). / BISNIS-Ni Luh Anggela
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno saat ditemui di Jakarta, Kamis (30/11/2023). / BISNIS-Ni Luh Anggela

Bisnis.com, JAKARTA- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memproyeksikan libur Natal dan Tahun baru menggerakkan roda perekonomian secara signifikan.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno memproyeksikan momentum libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 dapat memberikan kontribusi hingga Rp120 triliun terhadap perekonomian nasional.

“Ada sekitar Rp80 sampai Rp120 triliun yang akan berkontribusi kepada pergerakan perekonomian,” kata Sandiaga usai peninjauan kesiapan destinasi wisata Pantjoran PIK di Jakarta, Selasa (26/12/2023).

Menurut perkiraan Kemenparekraf, lonjakan pengunjung pada libur Natal dan Tahun Baru bisa mencapai 107 hingga 110 juta selama periode liburan. Mayoritas akan melakukan aktivitas wisata dengan amplifikasi dua hingga dua setengah kali dari perkiraan itu.

Dari jumlah tersebut, kata Sandiaga, diperkirakan terdapat 200 hingga 250 juta pergerakan wisatawan Nusantara, dengan pengeluaran per kunjungan mencapai Rp2,4 hingga Rp2,5 juta menurut data BPS.

Sandiaga berharap pergerakan wisatawan Nusantara dapat memberikan kontribusi signifikan pada pergerakan perekonomian, seiring dengan upaya pemerintah mencapai pertumbuhan di atas 5 persen dan penciptaan 4,4 juta lapangan kerja baru di sektor pariwisata dan ekonomi keeatif.

“Nah Ini sangat dibutuhkan karena kita ingin pertumbuhan Indonesia di atas 5 persen dan membuka 4,4 juta lapangan kerja baru, berkualitas di sektor Parekraf di 2024,” ucap Sandiaga.

Oleh karena itu, dia mendorong masyarakat untuk memanfaatkan potensi pariwisata lokal sebagai alternatif di tengah lonjakan kasus COVID-19 di luar negeri.

Sandiaga menekankan bahwa berwisata di Indonesia tidak hanya memberikan pengalaman kuliner, tetapi juga mendukung perekonomian setempat.

Selain itu, berwisata di Indonesia dapat memberikan pengalaman kuliner dan suasana yang nyaman. Dia memberikan contoh seperti di Pantjoran Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta, di mana wisatawan bisa menikmati makanan dari berbagai negara seperti Jepang, Hong Kong, dan Taiwan.

"Saya juga anjurkan selain ke PIK, ke Taman Mini Indonesia Indah, karena tadi ada wajah baru yang seru dan konsepnya hijau, inklusif, dan pintar," kata Sandiaga.

Meski begitu, terkait kasus COVID-19 yang kembali marak di beberapa negara ASEAN, Sandiaga mengimbau agar masyarakat untuk mempertimbangkan menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak demi kesehatan dan keselamatan selama liburan Natal dan Tahun Baru 2024.

"Saya harapkan wisatawan tetap menjaga protokol, bukan hanya kesehatan, tetapi juga keselamatan. Pastikan libur Natal dan Tahun Baru ini dapat dijalani dengan lancar, aman, nyaman, menyenangkan, membahagiakan, dan menggerakkan perekonomian," kata Sandiaga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper