Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Arus Lalu Lintas saat Natal Lebih Lancar dari Perkiraan

Mobilitas masyarakat pada Hari Raya Natal cenderung landai, membuat arus lalu lintas cenderung lebih lancar tinimbang kondisi pada H-1 dan H-2 Natal.
Kendaraan melintas saat pemberlakuan contraflow di ruas tol Jagorawi, Bogor, Jawa Barat, Minggu (10/12/2023). Kepolisian akan memberlakukan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). - Bisnis/Abdurachman
Kendaraan melintas saat pemberlakuan contraflow di ruas tol Jagorawi, Bogor, Jawa Barat, Minggu (10/12/2023). Kepolisian akan memberlakukan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). - Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi berkata mobilitas masyarakat, khususnya pengguna angkutan darat saat Hari Raya Natal, Senin (25/12/2023) 2023 cenderung relatif landai. Tidak ada perbedaan yang signifikan bila dibandingkan dua hari sebelumnya. 

"Tadi saya sudah keliling, beberapa posko dari empat dirjen. Semuanya relatif landai, hari ini dibandingkan kemarin," ujar Budi usai memantau Posko Pusat Angkutan Nataru 2023/2024 di Kementerian Perhubungan, Senin (25/12).

Menurut Budi, puncak arus mudik Natal terjadi pada 23-24 Desember 2023. Sejumlah tempat wisata seperti Puncak (Jawa Barat) dan Dieng (Jawa Tengah) mengalami peningkatan arus kendaraan secara signifikan.

Sebaliknya, sejumlah wilayah yang sebelumnya diprediksi mengalami kemacetan parah justru terpantau lancar pada hari perayaan Natal 2023. Di antaranya seperti Pelabuhan Merak, Tol Cipali, Pelabuhan Ketapang, Bandara Soekarno-Hatta dan Pelabuhan Gilimanuk.

"Semua tempat-tempat itu relatif lancar, dengan VC ratio bahkan di bawah empat, jadi sangat lancar," ucap Budi.

Adapun titik yang terpantau sangat padat pada Natal 2023 yakni Cikupa. Bahkan, Menhub Budi mengatakan telah meminta Kapolda Banten untuk mengurai kemacetan di Cikupa.

"Satu tempat yang sangat padat itu di Cikupa, saya minta kepada Kapolda Banten untuk memastikan apakah diperlukan contraflow?," tuturnya.

Data Jasa Marga mencatat sebanyak 1.272.434 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada 18-24 Desember 2023. Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) barrier/utama, yaitu GT Cikupa (menuju arah Merak), GT Ciawi (menuju arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung).

Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat 27,68% jika dibandingkan lalin normal (996.555 kendaraan) pada periode yang sama. Jika dibandingkan dengan periode Natal 2022, total volume lalin ini meningkat 10,23% (1.154.391 kendaraan).

Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ke tiga arah yaitu mayoritas sebanyak 621.609 kendaraan (48,85%) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 359.766 kendaraan (28,27%) menuju arah Barat (Merak) dan 291.059 kendaraan (22,87%) menuju arah Selatan (Puncak).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper