Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Curhatan UMKM Setelah TikTok Shop Tutup

Salah satu UMKM yang memanfaatkan TikTok Shop sebagai salah satu saluran pemasaran buka suara setelah platform sosial media itu tutup.
Kondisi terkini Pusat Grosir Tanah Abang Jakarta usai TikTok Shop ditutup, Selasa (28/11/2023) - BISNIS/Ni Luh Anggela.
Kondisi terkini Pusat Grosir Tanah Abang Jakarta usai TikTok Shop ditutup, Selasa (28/11/2023) - BISNIS/Ni Luh Anggela.

Bisnis.com, KUPANG — Pemasaran secara online telah memberikan dampak besar bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Salah satunya dirasakan oleh Kioskaos Kupang, toko oleh-oleh pakaian khas NTT. 

Setelah 10 tahun berdiri, Kioskaos telah berhasil membuka tiga cabang di wilayah Kupang berkat popularitasnya di kalangan wisatawan yang merupakan hasil dari branding di media sosial.

Pegawai KiosKaos Vita (30) mengatakan pihaknya mulai memanfaatkan digitalisasi sejak pandemi. Kala itu, aplikasi Shopee hingga TikTok Shop sangat membantu penjualannya hingga saat ini. 

"Lebih banyak online, bisa 70% dari online, mulainya dari Instagram terus ke TikTok Shop sebelum ditutup. Ramai jualan di TikTok, kirim ke luar sering luar NTT banyak ke Kalimantan, bahkan Papua," ujar Vita kepada Tim Jelajah Sinyal, dikutip Minggu (3/11/2023). 

Dia pun menyayangkan dengan adanya penutupan TikTok Shop. Sebab, pemasaran melalui social commerce tersebut telah mempermudahnya. Kini, pihaknya hanya dapat mengandalkan Instagram dan Shopee untuk toko online. 

Di sisi lain, Kioskaos juga mulai berkembang dalam hal metode pembayaran. Dalam hal ini, dia telah menerapkan pembayaran melalui Mesin Electronic Data Capture (EDC), termasuk QRIS. Hal ini dilakukan untuk mempermudah pelanggan yang datang ke tokonya. 

Kaoskios Kupang kini menjual berbagai oleh-oleh khas NTT, terutama berkenaan dengan produk pakaian jadi seperti kaos, kemeja, kain tenun, hingga aksesorisnya. Selain itu, kini tokonya juga menampung berbagai produk UMKM lain mulai dari makanan hingga patung.  

Kisaran harga yang dibanderol untuk produk-produk tersebut yakni sekitar Rp130.000-Rp150.000 per produk. Menurut Vita, produk yang paling banyak digemari yakni kaos dan tenun. 

"Kebanyakan yang beli itu dari turis, kantor-kantor juga banyak pesan disini. Karena kita juga terima pesanan kaos, kemeja kantor, kampus. Kalau kaos paling cepat 10-14 hari, kalau kemeja 3-4 minggu," pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper