Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KCIC Siapkan Lahan Pembangunan Stasiun Kereta Cepat Kopo

Saat ini, Kereta Cepat Whoosh telah beroperasi melayani penumpang di 3 dari 4 stasiun yang ada, yaitu Tegalluar, Halim, dan Padalarang.
Seorang penumpang memasuki rangkaian Kereta Cepat WHOOSH Indonesia di Stasiun Tegalluar, Jawa Barat pada Senin (9/10/2023)./Bisnis-Lorenzo
Seorang penumpang memasuki rangkaian Kereta Cepat WHOOSH Indonesia di Stasiun Tegalluar, Jawa Barat pada Senin (9/10/2023)./Bisnis-Lorenzo

Bisnis.com, JAKARTA- PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyebut telah mempertimbangkan rencana pembangunan stasiun Kereta Cepat Whoosh di daerah Kopo, Bandung. 

Direktur Utama PT KCIC Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan usulan pengembangan stasiun kereta cepat di daerah Kopo sudah menjadi pertimbangan. Dia mengatakan, terdapat lahan seluas sekitar 30 hektare di daerah tersebut yang memungkinkan untuk dibangun stasiun kereta cepat. 

Namun, Dwiyana menuturkan pembangunan stasiun belum dapat dilakukan saat ini. Hal tersebut disebabkan oleh keterbatasan dana yang dimiliki perusahaan serta masalah izin penggunaan lahan di daerah tersebut. 

"Ada lahan sekitar 30 hektare di Kopo dan itu memungkinkan untuk dibangun stasiun. Tetapi, kami belum ada dana untuk itu,” ujar Dwiyana dalam keterangan resmi Kantor Staf Kepresidenan yang dikutip pada Kamis (30/11/2023).

Sementara itu, Plt. Sekretaris Deputi Bidang Koordinasi Pertambangan dan Investasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Rifky Setiawan mengatakan rencana pembangunan stasiun Kereta Cepat Whoosh di Kopo masih membutuhkan kajian lebih lanjut. 

Rifky mengatakan saat ini fokus pendanaan dilakukan terhadap 4 stasiun yang sudah beroperasi yaitu Halim, Karawang, Padalarang dan Tegalluar. 

“Kalau nanti dibutuhkan 1 stasiun lagi, kami akan menyoroti dari sisi pendanaan,” ungkapnya.

Adapun, saat ini Kereta Cepat Whoosh telah beroperasi melayani penumpang di 3 dari 4 stasiun yang ada, yaitu Tegalluar, Halim, dan Padalarang. Sementara itu, Stasiun Karawang belum digunakan untuk kegiatan mengangkut penumpang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper