Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rencana Groundbreaking Proyek Rp10 Triliun di IKN Bulan Depan Belum Pasti

Jadwal pelaksanaan groundbreaking 10 proyek senilai Rp10 triliun di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada Desember 2023 berpotensi geser.
Foto udara proses pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (22/8/2023).  ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Foto udara proses pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (22/8/2023). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) memberi sinyal bahwa jadwal pelaksanaan groundbreaking 10 proyek di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang direncanakan pada Desember 2023 berpotensi geser. 

Sekretaris OIKN Jaka Santos menjelaskan, mulanya rencana groundbreaking akan dilaksanakan pada 7 - 8 Desember 2023. Namun, rencana tersebut dinilai terlalu berdekatan dengan agenda kunjungan kerja Presiden Jokowi ke luar negeri.

Jaka menuturkan bahwa pihak otorita juga memiliki opsi kedua, yakni menggeser jadwal rangkaian groundbreaking investasi senilai Rp10 triliun ke awal tahun atau tepatnya pada Januari 2024.

"Pak Presiden dan Pak Kepala Otorita di awal bulan Desember mau ke Dubai, jadi itu rencana groundbreaking pada 7-8 Desember sepertinya terlalu mepet. Kemungkinan pertengahan [Desember], walaupun Pak Kepala Otorita lebih prefer Januari," tuturnya saat ditemui di sela-sela agenda HunindoTech 4.0 di Jakarta, dikutip Kamis (16/11/2023).

Sebelumnya, Kepala OIKN Bambang Susantono memang belum dapat memastikan kelangsungan pelaksanaan groundbreaking di IKN pada Desember 2023, mengingat padatnya agenda Presiden pada akhir tahun.

Meski demikian, Kepala OIKN tersebut menjelaskan, akan tetap berupaya melangsungkan pembangunan sejumlah fasilitas-fasilitas umum yang diinisiasi oleh berbagai yayasan lingkungan.

"Tergantung kesiapan Presiden. Kami juga mengusulkan ada beberapa gerakan juga, misalnya gerakan Sabuk Hijau yang diinisiasi Andi Noya dan teman-teman, itu merupakan sesuatu yang bukan groundbreaking tapi bisa disampaikan ke masyarakat. Jadi, groundbreaking bukan hanya fisik tapi yang berhubungan dengan lingkungan juga. Jadi apakah jadi Desember, tergantung jadwal Presiden, paling nggak Januari ada," tuturnya.

Berdasarkan sektornya, sejumlah perusahaan yang dalam waktu dekat dikabarkan akan melangsungkan groundbreaking, di antaranya hotel, sejumlah kantor pemerintahan, fasilitas leisure seperti halnya pacuan kuda, hingga pembangunan homebase klub sepak bola.

"[Kalau swastanya] ada yang groundbreaking supermarket, grosir ada, kan perlu kan, kita juga ingin ada tempat-tempat kuliner kayak di sini," tuturnya.

Sementara itu, mengacu pada dokumen milik Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), sejumlah proyek fasilitas umum yang direncanakan akan melaksanakan groundbreaking pada Desember 2023, yakni pembangunan kawasan olahraga berkuda, Pulau Suaka Orang Utan yang bakal dikembangkan oleh Yayasan Arsari, hingga Kebun raya dan reforestasi hutan di IKN. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper