Bisnis.com, JAKARTA – PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) bakal ikut mengembangkan konsep smart city dan green city di Ibu Kota Nusantara (IKN) usai menjalin kerja sama dengan PT Bina Karya (Persero).
Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) melalui PT Bina Karya menandatangani Nota Kesepahaman dengan IIF untuk kerja sama dalam pembangunan dan pengembangan wilayah IKN.
Adapun, ruang lingkup Nota Kesepahaman meliputi pendanaan, perencanaan, pembangunan, pengembangan pengoperasian dan komersialisasi wilayah IKN.
Penandatanganan Nota Kesepahaman dari pihak OIKN dilakukan oleh Direktur Utama Bina Karya Boyke Prasetyanto dan dari pihak IIF dilakukan oleh Presiden Direktur IIF Reynaldi Hermansjah.
Direktur Utama Bina Karya Boyke Prasetyanto menyambut baik Nota Kesepahaman ini dan meyakini bahwa perjanjian kerja sama akan menghasilkan aksi secara nyata di pembangunan dan pengembangan IKN.
“Perjanjian ini disebut resmi menggunakan istilah Nota Kesepahaman untuk menunjukan kesungguhan kami dalam menjalin kerja sama membangun dan mengembangkan IKN,” ujar Boyke dalam siaran pers, Selasa (14/11/2023).
Baca Juga
Dia menambahkan pembangunan dan pengembangan IKN termasuk proyek berkaitan dengan pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), baik melalui konsep Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) ataupun direct financing; kegiatan oleh Badan Usaha Pelaksana (BUP) pada skema KPBU; pembangunan sarana dan prasarana; dan pendanaan untuk pembangunan di IKN lainnya.
“Dari banyak tawaran kerja sama yang diterima OIKN, IIF dinilai yang cocok dan memenuhi persyaratan,” ujarnya.
Presiden Direktur IIF Reynaldi Hermansjah menilai ssalah satu keunggulan perusahaan dibandingkan dengan perusahaan pembiayaan lain adalah memiliki pemahaman dan pengalaman mendalam pada implementasi prinsip Environmental, Social and Governance (ESG).
Dia bakal memastikan perwujudan smart city dan green city di wilayah IKN akan mematuhi ESG Compliance yang berbasis standar internasional.