Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Satu Developer Bangun Hunian di IKN Awal 2024, Apakah Ciputra (CTRA)?

Otoritas IKN mengungkap satu pengembang lokal bakal membangun hunian ASN di IKN pada awal 2024.
Ciputra Group/Bisnis.com
Ciputra Group/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono mengungkapkan terdapat 1 perusahaan dalam negeri yang siap memulai pembangunan di IKN melalui skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) dalam waktu dekat.

Bambang menjelaskan, setidaknya akan terdapat dua investor asing dan dalam negeri yang siap melangsungkan pembangunan di IKN pada kuartal I/2024 melalui skema investasi KPBU.

"[PMA pada Januari] kalau yang dalam negeri sama mungkin sekitar itu ada juga yang dalam negeri KPBU ya," tuturnya saat ditemui di Jakarta, dikutip Senin (13/11/2023).

Bambang menjelaskan, satu perusahaan dalam negeri tersebut rencanannya akan membangun hunian berupa rumah susun (rusun) sebagai penunjang infrastruktur di IKN.

"Bidang Hunian, rusun. Kita lihat saja nanti kuartal I/2024," pungkasnya.

Berdasarkan catatan Bisnis, salah satu perusahaan properti yang telah mengungkapkan rencanannya menyuntik pembangunan IKN melalui skema KPBU yakni PT Ciputra Development Tbk. (CTRA).

Sebelumnya, Direktur Ciputra Development Harun Hajadi mengungkap perseroan memang berencana menggarap pembangunan hunian untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) di IKN.

“Kami sudah memasukkan proposal untuk skema KPBU ke Otorita IKN dan masih menunggu feasibility study dari kami karena kami sudah mendapatkan letter to proceed [LTP],” ujarnya saat dihubungi Bisnis.

Tak hanya itu, perusahaan properti berkode emiten CTRA tersebut juga dalam waktu dekat berencana untuk merealisasikan pembangunan proyek kawasan terpadu berkonsep bisnis di IKN.

Managing Director Ciputra Group Budiarsa Sastrawinata mengungkapkan bahwa proyek tersebut saat ini masih dalam tahap persetujuan kerja sama bersama dengan pemerintah dan akan dibangun dalam waktu dekat.

"Begitu disepakati dan disetujui pemerintah ya akan jalan. Kita mesti ikut programnya pemerintah, jadi ya secepatnya sesuai pemerintah," tuturnya.

Budiarsa juga menyebut, rencana pembangunan kota baru tersebut pada tahap pertama akan difokuskan pada lahan seluas 150 hektare.

Adapun, proyek pertama yang akan digarap pada kawasan Kota Baru tersebut rencanannya berupa hotel dan MICE (meeting, incentive, conference, dan exhibition) hingga lapangan golf.

"Kita melihat pada tahap awal pengembangan Kota Baru itu, pasti orang akan butuh datang tempat menginap dan tempat pertemuan-pertemuan dan pameran, sehingga, kita melihat potensinya ada pada di kawasan yang berkonsep mice," jelas Budiarsa.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Alifian Asmaaysi
Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper