Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif menyatakan telah menemui kesepakatan terkait dengan divestasi saham PT Vale Indonesia Tbk.
Arifin mengatakan Vale Canada Limited bersama dengan grupnya sepakat untuk melepas sebesar 14% saham INCO.
“Sudah diputuskan, jadi yang dilepas oleh Vale adalah 14 persen, grup ya,” kata Arifin saat ditemui di Kementerian ESDM, Jumat (10/11/2023).
Arifn mengatakan bahwa dengan adanya nilai 14% tersebut membuat PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau MIND ID akan menjadi pemegang saham mayoritas.
Terkait dengan kesepaktan harga divestasi, Arifin menyebut bahwa hal tersebut masih dinegosiasikan. Namun, dirinya tetap meminta adanya harga khusus yang harus diberikan dalam divestasi ini.
“Itu [harga] lagi ngomong berdua, yang penting harganya harus special price buat kita,” ujarnya.
Baca Juga
Sebelumnya, Arifin Tasfrif menjelaskan progres negosiasi masih terkendala pada persoalan business to business dengan Holding BUMN tambang PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau MIND ID.
Arifin menuturkan kementeriannya berkepentingan untuk dapat mempercepat monetisasi cadangan bijih nikel yang saat ini berada di konsesi INCO saat ini. Dengan demikian, perekonomian daerah dapat ikut terungkit selepas negosiasi divestasi itu ramp
“Ini yang masih tersendat masalah B2B, kalau dari sektor minerbanya sendiri sih sudah tidak ada masalah ya,” kata Arifin di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (3/11/2023).