Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melelang 2 proyek pembangunan jalan tol di Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan total nilai Rp5,6 triliun.
Mengutip dokumen lelang proyek pada laman resmi LPSE PU, Senin (6/11/2023), 2 proyek yang dilelang adalah Jalan Tol IKN Seksi 3A-2 segmen Karangjoang - KKT Kariangau senilai Rp2,91 triliun dan Jalan Tol Seksi 3B-2 segmen KKT Kariangau - Sp Tempadung Rp2,69 triliun.
"Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Timur membangun Jalan Tol IKN Seksi 3A-2 Segmen Karangjoang – KKT Kariangau dan 3B-2 segmen KKT Kariangau - Sp Tempadung yang dapat meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas dari dan menuju kawasan IKN melalui mekanisme Kontrak Tahun Jamak (Multi Years Contract / MYC) Tahun Anggaran 2023-2025," tulis PUPR dalam dokumen lelang tersebut dikutip Senin (6/11/2023).
Adapun, ruang lingkup pekerjaan Pembangunan Jalan Tol IKN Seksi 3A-2 Segmen Karangjoang – KKT Kariangau ialah pembangunan jalan (At Grade) sepanjang 2,340 km, pembangunan jembatan (Elevated Pile Slab) sepanjang 1,785 km (8 lokasi).
Kemudian, pembangunan overpass dan underpass (3 lokasi), pembangunan junction Karangjoang STA 26+000 (3 Ramp), pembangunan exit toll Karangjoang STA 24+125 (2 Ramp) dan pekerjaan arsitektural.
Sementara itu, lingkup pekerjaan paket pembangunan Jalan Tol IKN Seksi 3B-2 Segmen KKT Kariangau – Sp. Tempadung adalah pembangunan Elevated Pile Slab sepanjang 1,260 Km, pembangunan interchange KKT Kariangau 1 Lokasi dan pembangunan jembatan Satwa 2 Lokasi.
Baca Juga
Kementerian PUPR menyatakan penetapan pemenang dan pengumuman pemenang lelang proyek kedua jalan tol tersebut akan dilaksanakan pada 7-8 Desember 2023. Adapun, tahap penandatanganan kontrak bakal dilaksanakan pada 14 Desember 2023.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan jalan tol yang nantinya akan menghubungkan Kota Balikpapan dengan kawasan IKN akan memangkas waktu tempuh hingga menjadi 50 menit.
Hal ini disampaikannya saat meninjau lokasi proyek pembangunan jalan tol yang nantinya akan menghubungkan Kota Balikpapan dengan kawasan IKN di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu (1/11/2023).
Orang nomor satu di Indonesia itu mengatakan, selama ini jarak tempuh untuk menuju Nusantara cukup panjang untuk dilalui, yakni harus melalui Tol Balikpapan-Samarinda, melewati Sepaku, hingga akhirnya tiba di IKN dengan total waktu mencapai 2 jam 15 menit.
Oleh karena itu, kata Jokowi, dengan menghadirkan tol Balikpapan-Nusantara akan memangkas waktu tempuh dengan efektif.
“Kira-kira dan sekarang dibangun tol ini, langsung dari Balikpapan menuju ke Nusantara itu hanya memakan waktu kira-kira 50 menit. Jaraknya 57 kilometer (km) sehingga ini akan mempercepat mobilitas orang dan barang nantinya ke Nusantara,” kata Jokowi dikutip melalui Youtube Sekretariat Presiden.
Kepala Negara pun mengatakan, perkembangan pembangunan jalan tol Balikpapan-Nusantara sudah hampir mencapai 55 persen dan diharapkan pada Juni 2024 sudah bisa dioperasionalkan.
Jokowi mengeklaim bahwa pemerintah juga tak luput melengkapi fasilitas penunjang tol tersebut, mulai dari segi keamanan, rest area, hingga penghijauan. Menurutnya, nanti disekitar jalan akan ditanami pohon-pohon endemik Kalimantan sebanyak 60.000 pohon.