Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah pelaku usaha pesimistis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mampu mencapai target 1,2 miliar - 1,4 miliar pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) pada 2023.
Pasalnya, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) perjalanan wisnus hingga September 2023 baru mencapai 626,09 juta perjalanan.
"Kayaknya nggak tercapai ya. Kalau ini saja udah sampai di bulan September, 626 [juta perjalanan]. Jadi kalau ke 1,2 [miliar perjalanan] menurut saya sih berat ya," kata Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani kepada Bisnis, dikutip Senin (6/11/2023).
Hariyadi menilai, daya beli masyarakat yang masih lemah akibat pandemi Covid-19 menjadi pemicu lambatnya jumlah kunjungan wisnus.
Untuk itu, pemerintah diharapkan dapat mendorong masyarakat kelas menengah ke atas untuk berlibur di Indonesia. Sebab, meski secara volume mungkin tidak mencapai target, setidaknya secara perputaran uang digarapkan dapat memenuhi target mengingat spending masyarakat kelas menengah lebih besar.
Senada, Ketua Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Apindo, Maulana Yusran, menilai target pergerakan wisnus pada tahun ini sulit untuk dicapai.
Baca Juga
Namun, dia masih berharap adanya penambahan jumlah pergerakan wisnus pada momen libur Natal dan Tahun Baru mengingat pada periode ini biasanya terjadi peningkatan pergerakan wisnus.
"Nanti ada libur Natal Tahun Baru, yang biasanya terjadi peningkatan pergerakan karena itu ada libur," tuturnya.
Pendapat berbeda datang dari Founder Indonesia Tourism Strategist, Taufan Rahmadi. Dia mengaku optimistis target tersebut dapat tercapai apalagi jelang libur Natal dan Tahun Baru. Sebab secara historis, kunjungan wisatawan meningkat pada periode ini.
"Kita harus tetap optimis untuk mengejar target yang telah ditetapkan," ujarnya.
Menurut Taufan, diperlukan kerja sama semua pihak untuk menggenjot jumlah pergerakan wisnus. Selain itu, dia menilai perlu dilakukan peningkatan kualitas promosi pariwisata, tidak saja oleh pusat tetapi juga oleh seluruh pihak terkait lainnya.
Diberitakan sebelumnya, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terus menggenjot pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) untuk mencapai target 1,2 miliar hingga 1,4 miliar pergerakan di 2023.
Untuk mencapai target tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, menyampaikan, pihaknya akan berfokus pada wisnus lantaran Indonesia memiliki keunggulan dari desa-desa wisata dan destinasi super prioritas.
“Ini harus kita arahkan untuk program pariwisata berkualitas dan berkelanjutan yang ditopang oleh pergerakan wisatawan nusantara,” kata Sandiaga, dikutip Selasa (8/8/2023).