Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Proyek IKN Laris Manis, Jokowi: Investasi Tembus Rp45 Triliun di 2023

Jokowi memperkirakan total investasi untuk pembangunan proyek IKN bisa mencapai Rp45 triliun hingga akhir 2023.
Presiden Joko Widodo saat meninjau proyek jalan tol IKN (1/11/2023) - Foto: BPMI Setpres.
Presiden Joko Widodo saat meninjau proyek jalan tol IKN (1/11/2023) - Foto: BPMI Setpres.

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperkirakan total investasi yang masuk dari sejumlah investor dalam negeri untuk pembangunan proyek di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) bakal mencapai Rp45 Triliun hingga Desember 2023.

“Ini memang makin banyak yang berbondong-bondong, utamanya investor dalam negeri. Yang lalu groundbreaking [pada September] senilai Rp23 triliun, kemudian [November] ini kira-kira Rp12 triliun. Kemudian nanti Desember [senilai Rp10 triliun]. Totalnya jadi Rp45 triliun [hingga Desember],” kata Jokowi di kawasan IKN, Provinsi Kalimantan Timur, pada Rabu (1/11/2023).

Orang nomor satu di Indonesia itu pun menegaskan bahwa pemerintah hingga saat ini terus mendorong pembangunan fasilitas-fasilitas yang diinginkan masyarakat di IKN. Fasilitas yang dimaksud seperti rumah sakit yang sudah memiliki 3 komitmen untuk dibangun, sekolah, hotel hingga pusat perbelanjaan atau mal.

“Artinya ini bergulirnya sangat cepat dan saya harapkan pak Ketua Otorita IKN bisa melayaninya dengan cepat, karena swasta juga mintanya dengan cepat, cepat, cepat,” ucapnya. 

Selain itu, dia mengatakan bahwa pemerintah selalu memprioritaskan dan mendahulukan investor lokal dalam investasi di IKN. Namun, jika tidak ada minat dari investor lokal, maka pemerintah akan mencari investor dari luar negeri. Pasalnya, dia menyebut minat investor asing untuk berinvestasi di IKN juga tinggi.

Presiden memerinci, sedikitnya 130 investor dari Singapura telah datang melihat langsung IKN beberapa bulan lalu. Selain itu ada juga investor dari Korea Selatan, Jepang, Malaysia, hingga Uni Emirat Arab yang telah menyatakan minat menanamkan modal untuk pembangunan ibu kota baru.

“Ya, [investor dari luar] ini memang kami ngerem, dari dalam negeri dulu yang menggerakkan. Nanti untuk zona-zona besar, misalnya financial center nanti mungkin dari luar. Zona kesehatan mungkin bisa masuk rumah sakit internasional bisa dengan UU Kesehatan yang sekarang bisa,” tuturnya

Kemudian untuk pembangunan fasilitas pendidikan, Jokowi mengungkapkan investor dari luar dapat hadir untuk membangun universitas yang memiliki kualitas yang baik di dunia.

“Dan kita kerja sama dengan Tony Blair Institute untuk urusan yang berkaitan dengan investasi pendidikan di Ibu Kota Nusantara,” pungkas Jokowi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper