Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan prosesi peletakan batu pertama (groundbreaking) proyek Rumah Sakit Hermina Nusantara yang dibangun PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL) di Ibu Kota Nusantara (IKN), Rabu (1/11/2023).
Dalam penjelasannya, Jokowi mengungkapkan bahwa nilai investasi dari pembangunan rumah sakit ke-3 di IKN tersebut nilainya mencapai Rp650 miliar.
"Tadi dokter Hasmoro [Presiden Direktur Hermina] sudah menyatakan, investasinya mencapai Rp650 miliar. Investasi yang sangat besar dan kita berharap rumah sakit ini cepat selesai," kata Jokowi dalam agenda groundbreaking RS Hermina Nusantara di IKN dikutip dari Youtube Setpres, Rabu (1/11/2023).
Jokowi menyebut, dengan adanya RS Hermina Nusantara, masyarakat di IKN dan daerah sekitarnya bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang unggul mulai dari pelayanan gawat darurat hingga pelayanan trauma center.
Di samping itu, Presiden Jokowi juga mengapresiasi komitmen Hermina Nusantara yang tidak hanya siap melayani pasien VVIP saja, melainkan juga menerima pasien BPJS.
"Rumah sakit ini tidak hanya melayani pasien VVIP tetapi juga pasien BPJS dan non-BPJS ini sangat bagus sekali. Groundbreaking rumah sakit ini akan semakin menguatkan kepercayaan masyarakat dan investor agar tidak ragu-ragu lagi untuk tinggal di IKN," tambah Jokowi.
Baca Juga
Nantinya, Hermina Nusantara akan menjadi rumah sakit bertaraf internasional yang mengusung konsep eco green dan smart hospital.
Dalam menunjang operasionalnya, Hermina Nusantara juga nantinya akan memanfaatkan sejumlah energi terbarukan yang didukung oleh digitalisasi smart hospital.
"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim pada siang hari ini, peletakan batu pertama RS Hermina Nusantara secara resmi saya nyatakan dimulai," pungkas Jokowi.
Sebelumnya, Presiden Jokowi juga menghadiri groundbreaking proyek rumah sakit Mayapada Hospital milik konglomerat Dato Sri Tahir dengan nilai investasi sekitar Rp500 miliar.
Mayapada Hospital akan dibangun dengan mengusung konsep green hospital yang akan mendorong percepatan pembangunan IKN.
Pada kesempatan tersebut Jokowi juga menekankan bahwa proses konstruksi untuk segera dibangun. Mengingat, Mayapada Hospital ditargetkan akan mulai beroperasi pada semester II/2024.