Bisnis.com, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) menggulirkan pembiayaan sekitar Rp510 miliar untuk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) binaan setiap tahunnya.
Pembiayaan dilakukan lewat sistem pinjaman serta pembinaan untuk meningkatkan kapasitas serta akses pasar dari UMKM rekanan perusahaan migas pelat merah tersebut.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, perseroan berkomitmen untuk meningkatkan akses pasar serta dampak ekonomi dari UMKM binaan itu di tengah masyarakat lewat pembiayaan intensif setiap tahunnya.
“Pinjaman dana berputar itu sekitar Rp170 miliar lebih setahun, selain itu ada juga dana yang sifatnya pembinaan, ada program coaching, marketing kita bawa untuk pameran-pameran dalam dan luar negeri itu dananya Rp340 miliar, jadi lebih dari Rp500 miliar setiap tahun kita gulirkan untuk UMKM,” kata Nicke saat ditemui di sela-sela pembukaan Pertamina SMEXPO 2023, Jakarta, Selasa (31/10/2023).
Nicke menuturkan, Pertamina telah membina sekitar 66.000 UMKM dengan transaksi setiap tahunnya terus mengalami peningkatan. Nicke menargetkan UMKM binaan itu terus bertambah seiring dengan komitmen Pertamina untuk meningkatkan pembiayaan serta mendorong usaha rakyat itu ke pasar internasional.
Di sisi lain, dia berharap, program binaan UMKM itu juga memiliki dampak yang positif bagi masyarakat. Dampak itu, kata dia, diharapkan terasa untuk pertumbuhan ekonomi daerah, nasional, penyerapan tenaga kerja hingga penurunan emisi karbon.
Baca Juga
“Karena banyak yang bisnisnya itu circular economy dan penanaman pohon nanti diproses menjadi produk-produk berdaya saing, nanti kita hitung juga dampaknya ke pada ESG-nya Pertamina seperti apa,” kata Nicke.
Pertamina Small Medium Enterprise Expo atau Pertamina SMEXPO merupakan program strategis Pertamina yang diarahkan untuk pembinaan dan pengembangan UMKM di sejumlah daerah yang ikut menopang perekonomian nasional.
Berawal dari inovasi di masa pandemi, pagelaran yang memasuki tahun ke-empat ini bertujuan memajukan UMKM Indonesia agar bisa bersaing dan berkembang dalam pasar domestik maupun internasional.
“Tahun lalu kita total transaksi itu yang langsung on the spot itu Rp10 miliar tentu ini di luar orderan yang skala besar, tahun ini kita harapkan lebih dari Rp10 miliar transaksi yang terjadi selama 5 hari ini,” kata Nicke.
Dengan 1.000 UMKM binaan Pertamina Group yang terkurasi melalui ribuan produk unggulan, siap hadir melalui platform virtual di smexpo.pertamina.com dan secara langsung di empat kota besar, yakni Jakarta (Gandaria City), Balikpapan (Pentacity Mall), Semarang (Paragon City Mall) dan Pekanbaru (Sentra Komersil Arengka /SKA Mall).
Mengusung tema “Melangkah dari Lokal ke Global”, Pertamina SMEXPO 2023 turut mempromosikan program pemberdayaan UMKM yang inklusif, memberikan tempat dan kesempatan yang sama kepada seluruh kelompok masyarakat, baik perempuan dan juga sahabat disabilitas.
Melalui program pemberdayaan ekonomi 'Sobat Istimewa' (program sahabat disabilitas), Pertamina telah memberikan peluang dan pendampingan yang sama kepada 66 ribu UMKM binaan Pertamina yang tersebar di seluruh Indonesia agar terus tumbuh, berdaya dan mandiri.