Bisnis.com, JAKARTA - Beredar kabar PT Pertamina (Persero) bakal menaikan lagi harga bahan bakar minyak atau BBM pada Rabu, 1 November 2023, hal tersebut karena kenaikan harga minyak mentah dunia.
Dilihat di situs resmi Pertamina, ada kenaikan harga BMM pada bulan Oktober 2023 yaitu untuk BBM non subsidi seperti Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamax Green 95, Dexlite, dan Pertamina Dex.
Prodak pertamina Pertamax yang sebelumnya dihargai Rp13.300 per liter pada September 2023 menjadi Rp14.000 per liter pada Oktober, dengan kata lain mengalami kenaikan Rp700.
Sementara harga BBM Pertamax Turbo juga mengalami kenaikan dari Rp15.900 menjadi Rp16.000 per liter.
Sedangkan harga Dexlite kini dihargai Rp17.200 per liter atau naik Rp850, dari harga sebelumnya Rp16.350 per liter.
Untuk harga Pertamina Dex dipatok Rp17.900 per liter atau naik Rp1.000 dari sebelumnya Rp16.900 per liter.
Baca Juga
Kenaikan Harga BBM Pertamina hingga Oktober 2023
Pada awal tahun 2023, harga bahan bakar minyak (BBM) Pertamax masih bertahan pada angka Rp 12.800 per liter di sejumlah wilayah, termasuk DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Namun pada bulan Maret 2023, harga BBM Pertmax mengalami kenaikan sebesar Rp 500, menjadikannya Rp 13.300 per liter.
Pada bulan Mei 2023, harga Pertamax Turbo mengalami penurunan menjadi Rp 12.400 di Jakarta, Depok, Bogor, Tangerang, dan Bekasi, sementara harga Pertamax turun menjadi Rp 12.500 di Banten, Kepulauan Seribu, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Timur, Bali, NTB, dan NTT.
Pada bulan September, harga Pertamax kembali mengalami kenaikan,imencapai angka Rp 13.300 di wilayah-wilayah yang sama seperti awal tahun.
Kenaikan terbaru harga BBM jenis Pertamax naik sebesar Rp 700 per liter, mencapai angka Rp 14.000 di wilayah DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, dan NTT pada bulan Oktober 2023.
Peningkatan harga BBM tidak hanya dirasakan di wilayah Jawa, Bali, NTB, dan NTT. Di Pulau Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi, kenaikan harga Pertamax juga terjadi dalam kurun waktu yang sama.
Sehingga, sepanjang tahun 2023 ini, harga Pertamax mengalami peningkatan sebesar Rp 1.200 dari Rp 12.800 pada awal tahun menjadi Rp 14.000 di wilayah Jawa, Bali, NTB, dan NTT. Sementara di Pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua, harga Pertamax naik dari Rp 13.050 menjadi Rp 14.300 sejak awal tahun hingga Oktober.
Sementara itu, Pertamax Turbo juga mengalami fluktuasi harga yang signifikan. Selama 10 bulan pertama tahun 2023, harga Pertamax Turbo naik sebanyak enam kali dan turun dua kali.
Di wilayah DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTT, dan NTB, harga Pertamax Turbo naik dari Rp 14.050 per liter di awal tahun menjadi Rp 16.600 di bulan Oktober.
Tidak hanya Pertamax dan Pertamax Turbo, harga Dexlite dan Dex juga mengalami perubahan signifikan. Di Pulau Jawa, harga Dexlite dan Dex pada awal tahun adalah Rp 16.150 dan Rp 16.750 per liter, namun meningkat menjadi Rp 17.200 dan Rp 17.900 per liter pada bulan Oktober 2023.
Sementara di Pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua, harga Dex dan Dexlite naik dari Rp 16.500 dan Rp 17.100 pada awal tahun menjadi Rp 17.550 dan Rp 18.250 masing-masing hingga Oktober.
Pada bulan September 2023, Pertamina meluncurkan Pertamax Green 95 dengan harga Rp 15.000 per liter, BBM yang lebih ramah lingkungan.
Sayangnya, hanya dalam satu bulan, harga Pertamax Green 95 mengalami kenaikan sebesar Rp 1.000, menjadi Rp 16.000 per liter pada bulan Oktober 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
