Bisnis.com, JAKARTA -- Morgan Stanley, salah satu bank paling bergengsi di Wall Street mengungkapkan keputusannya untuk memberikan bonus satu kali kepada CEO baru mereka dan dua eksekutif lainnya.
Melansir dari Reuters Sabtu (28/10/2023) Ted Pick, bersama dengan dua eksekutif senior lainnya, Andy Saperstein dan Dan Simkowitz, masing-masing diberikan sebesar US$20 juta atau Rp318,21 miliar (asumsi kurs Rp15.910)
Bonus tersebut didasarkan pada perhitungan nilai wajar dari harga saham saat ini yang direncanakan bakal diberikan pada 2027.
Sebagai informasi, Morgan Stanley mengumumkan pada Rabu (25/10) bahwa mereka telah memilih Ted Pick menjadi CEO baru menggantikan James Gorman telah menjabat sebagai chief executive officer (CEO) yang selama lebih dari satu dekade telah memimpin bank tersebut setelah krisis keuangan pada 2008.
Nantinya, Ted Pick akan resmi menggantikan James Gorman sebagai CEO, dimulai pada tanggal 1 Januari 2024.
Dalam pernyataannya, Ted Pick berkomitmen untuk tetap mempertahankan strategi utama perusahaan Wall Street kelas atas tersebut di tengah kondisi penurunan dalam aktivitas kesepakatan bisnis dan ketidakpastian prospek ekonom.
Baca Juga
Menariknya, sosok yang gagal mendapatkan posisi teratas, yaitu Saperstein dan Simkowitz, akan tetap berada di bank tersebut.
Saperstein, menjabat sebagai Co-President, akan bertanggung jawab atas bisnis manajemen aset perusahaan dan memimpin divisi manajemen kekayaan.
Sementara itu, Simkowitz akan menggantikan Pick sebagai Co-President yang memimpin divisi investasi perbankan dan perdagangan.
Tentu, hal ini termasuk kejadian langka di Wall Street, lantaran tidak lazim bagi kandidat CEO di Wall Street untuk tetap bertahan di perusahaan jika mereka tidak dipilih.
Bahkan, bonus besar yang diberikan kepada Ted Pick, Andy Saperstein, dan Dan Simkowitz di Morgan Stanley merupakan langkah yang keluar dari tradisi umum di Wall Street.
Persaingan ini kian menarik, kala Pick menggambarkan Saperstein dan Simkowitz sebagai "teman baik", sementara CEO Gorman memuji ketiga eksekutif tersebut.
“Pergantian CEO tidak terjadi dalam ruang hampa, dan ada peluang terjadinya perubahan dan/atau pergantian manajemen lainnya,” tulis Wells Fargo Mike Mayo dalam catatannya minggu ini.
Adapun, Gorman yang berusia 65 tahun ini menyatakan keyakinannya akan kemampuan mereka untuk memimpin perusahaan ke arah yang benar.
Gorman sendiri akan beralih ke peran ketua eksekutif dan telah menyatakan kesiapannya untuk membantu Pick selama fase awal masa jabatannya, mungkin hingga satu tahun.
"Kami beruntung memiliki tiga kandidat internal yang sangat berbakat. Semua orang mengatakan kepada saya bahwa hal itu akan menyebabkan perang suku yang besar — tapi itu tidak terjadi,” tutur Gorman.
Sebagai informasi, Pick yang merupakan Kepala Divisi Perbankan Investasi Morgan Stanley telah ditunjuk sebagai bos berikutnya dari raksasa Wall Street tersebut, menggantikan ahli keuangan veteran James Gorman, yang mundur setelah 14 tahun menjabat.
Kenaikan jabatan Ted Pick, yang berusia 54 tahun, ke posisi puncak menyelesaikan ketidakpastian yang telah menggantung di atas Morgan Stanley sejak Gorman mengumumkan pada bulan Mei bahwa dia akan melepaskan peran sebagai chief executive.
Pick bergabung dengan Morgan Stanley pada tahun 1990 dan naik jabatan, menjadi direktur pengelola pada tahun 2002 dan bergabung dengan komite manajemennya enam tahun kemudian.
Saat ini, dia mengelola bisnis perbankan investasi, saham, pendapatan tetap, dan pasar modal perusahaan. Sebelumnya, Pick merupakan salah satu dari tiga kandidat internal yang menjadi unggulan untuk menggantikan Gorman.
