Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyebut, Bank Indonesia (BI) akan mulai membangun kantor di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada awal November 2023.
"Untuk yang sektor keuangan, BI akan groundbreaking [kantor] di IKN," tutur Bahlil saat ditemui di Kementerian Investasi/BKPM, Jumat (20/10/2023).
Dalam penjelasannya, Bahlil juga menjelaskan, setidaknya akan ada lima perusahaan yang bakal melaksanakan groundbreaking pada tanggal 1 hingga 2 November 2023.
Di samping itu, Bahlil juga memastikan pada tahap pertama pembangunan IKN, pemerintah bakal memprioritaskan investor dalam negeri sebagaimana tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 12 Tahun 2023 tentang Pemberian Perizinan berusaha, Kemudahan Berusaha, dan Fasilitas Penanaman Modal bagi Pelaku Usaha di Ibu Kota Negara Nusantara.
"Yang cuma membangun gedung, membangun hotel, restoran, golf, membangun tempat wisata, hingga perumahan saya pikir kita memberikan opsilah untuk PMDN [penanaman modal dalam negeri] terlebih dahulu. Supaya jangan kalian bilang lagi bahwa seolah-olah IKN ini untuk proyek asing," tuturnya.
Sebagaimana diinformasikan sebelumnya, Bank Indonesia dikabarkan akan membangun kantor di IKN yang berlokasi di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) zona 1A. Namun, belum diketahui pasti berapa luas tanah hingga nilai investasi dari proyek tersebut.
Baca Juga
Sebelumnya, Bahlil juga menyebut bahwa salah satu perusahaan yang akan memulai pembangunan di IKN, yakni PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON). Dalam perkembangan terbarunya, hingga akhir Agustus 2023, progres investasi PWON di IKN masih menunggu konfirmasi atas alokasi lahan, dan kontribusi penyediaan sarana penghubung dengan transportasi umum (bus interchange).
"Ya, [Pakuwon] salah satu di antaranya," jelas Bahlil beberapa waktu lalu.
Sementara itu, pada pertengahan September 2023, PWON mengumumkan bahwa pihaknya bakal menggandeng Marriott International untuk membangun tiga hotel mewah di IKN.
Selanjutnya, khusus pada bidang kesehatan, Mayapada Hospital milik konglomerat Dato' Sri Tahir dikabarkan bakal segera menggelar groundbreaking dengan total nilai investasi mencapai Rp500 miliar.
Dari sektor pendidikan, Jakarta International School (JIS) juga dikabarkan bakal segera melakukan groundbreaking pada bulan ini. Belum diketahui pasti berapa nilai investasi yang digelontorkan oleh JIS. Namun, bila komitmen investasi ini terwujud, maka JIS akan menjadi sekolah bertaraf internasional pertama yang akan dibangun di IKN.
Adapun, per September 2023 lalu, perkembangan kabar investasi JIS masih berada dalam tahap konfirmasi investor atas alokasi lahan dan kesiapan operasional pada 2024 mendatang.