Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Janji TikTok untuk UMKM Indonesia

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa TikTok akan tetap berinvestasi di Indonesia di tengah larangan TikTok Shop.
CEO TikTok Shou Zi Chew menyampaikan paparan pada acara TikTok Southeast Asia Impact Forum 2023 di Jakarta, Kamis (15/6/2023). Bisnis/Arief Hermawan P
CEO TikTok Shou Zi Chew menyampaikan paparan pada acara TikTok Southeast Asia Impact Forum 2023 di Jakarta, Kamis (15/6/2023). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, SOLO - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa larangan TikTok Shop tak akan memengaruhi investasi TikTok di Indonesia.

Dia mengatakan telah bertemu dengan CEO TikTok Shou Zi Chew baru-baru ini. Salah satu isu yang dibahas dalam pertemuan tersebut ialah mengenai kelanjutan investasi TikTok di Indonesia.

"Kemarin TikTok ketemu CEO-nya sama saya. Jadi mereka juga menerima," kata Luhut di Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (28/9/2023).

Seperti diketahui, TikTok sebenarnya sangat memerhatikan pelaku usaha kecil dan UMKM di Indonesia. Oleh sebab itu saat mendengar TikTok Shop akan dihapus, pihak TikTok menyayangkan karena ada jutaan UMKM bergantung pada aplikasi mereka.

Pada Juni 2023 lalu, TikTok juga berjanji akan memberikan investasi yang sangat besar di Asia Tenggara. Dilansir dari laman resminya, TikTok disebut akan menggelontorkan dana 12,2 juta US dollar.

"Dalam waktu tiga tahun ke depan, program "Dukungan Lokal" bertujuan memberdayakan bisnis mikro dan kecil, khususnya di wilayah pedesaan, yang masih awam dengan pemasaran di media sosial. Bekerja sama dengan lebih dari 25 institusi pemerintah dan organisasi nirlaba di seluruh Asia Tenggara, program ini akan membuka peluang bagi bisnis untuk menjangkau konsumen digital baru melalui dana hibah tunai, pelatihan keterampilan digital dan kredit iklan," bunyi keterangan di situs resmi mereka.

Nantinya, investasi tersebut akan diberikan kepada 120.000 UMKM di Asia Tenggara. Investasi senilai 12,2 juta dolar AS tersebut terdiri dari dana hibah tunai, pelatihan keterampilan digital dan kredit iklan untuk UMKM, termasuk bisnis mikro di wilayah pedesaan dan pinggiran kota.

Selain itu, di Indonesia, TikTok akan bermitra dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Asosiasi Pusat Pengembangan Sumberdaya Wanita (PPSW), Platform Usaha Sosial (PLUS), dan Telkom untuk meluncurkan TikTok Jalin Nusantara.

Inisiatif ini akan membangun konektivitas internet di pusat-pusat komunitas di sembilan desa di Nusa Tenggara Timur dan Sumatra Utara.

Selain memperkuat infrastruktur digital lokal, TikTok Jalin Nusantara akan menyediakan program pelatihan di desa-desa tersebut, serta di lima pusat kreatif di destinasi pariwisata dan ekonomi kreatif utama dan lima Telkom IndigoHubs.

Sebelumnya Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan mengatakan, setidaknya TikTok akan menginvestasikan hingga USD 10 miliar di Indonesia. Hal itu ia sampaikan saat bertemu Mendag, Rabu (14/6) lalu.

Sesuai dengan keterangan Luhut, jika TikTok tetap berinvestasi di Indonesia maka mereka akan fokus pada perkembangan UMKM dan pelaku usaha kecil - menengah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper