Bisnis.com, JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) tengah meningkatkan kapasitas Pelabuhan Gilimanuk, Bali yang ditargetkan rampung pada akhir 2023.
Direktur Utama ASDP Ira Puspadewi menjelaskan, peningkatan kapasitas tersebut dalam rangka persiapan angkutan penyeberangan pada periode Natal 2023 dan Tahun Baru (Nataru) 2024.
Dia menjelaskan, ASDP tengah mengerjakan proyek peningkatan kapasitas Dermaga IV di Pelabuhan Gilimanuk yang saat ini telah mencapai 19 persen. Adapun, pembangunan tersebut ditargetkan selesai pada 14 Desember 2023.
"Target rampung pada 14 Desember mendatang, sehingga dapat difungsikan untuk melayani masa angkutan Natal dan Tahun Baru," jelasnya dalam keterangan resmi perusahaan, Jumat (28/9/2023).
Ira melanjutkan, salah satu manfaat peningkatan kapasitas tersebut adalah kapal yang dapat sandar di dermaga lebih besar dari 500 menjadi 2.000 gross ton (GT). Adapun, kapasitas muat pun akan lebih besar dan diharapkan dapat mengurangi kemacetan pada saat peak season atau event tertentu.
Selain itu, panjang dermaga juga akan ditambahkan dari 24 meter menjadi 75 meter dan trestle dari 25 meter menjadi 75 meter dengan fasilitas yang mencakup 3 unit Mooring Dolphin dan 5 unit bolder.
Baca Juga
Ira melanjutkan, peningkatan infrastruktur dermaga akan mampu mendukung pertumbuhan sektor perhubungan, ekonomi, dan pariwisata di wilayah Gilimanuk.
"Proyek ini juga merupakan bagian dari upaya pemerintah dan ASDP dalam memperkuat infrastruktur pelabuhan nasional," lanjutnya.