Bisnis.com, JAKARTA - Departemen Perdagangan Amerika Serikat (AS) pada Jumat (22/9/2023) mengeluarkan aturan final untuk mencegah subsidi pembuatan semikonduktor yang digunakan oleh China dan negara lain, yang dianggap dapat mengancam kepentingan keamanan nasional AS.
Mengutip Reuters, Minggu (24/9/2023) peraturan ini adalah ‘hambatan’ terakhir sebelum AS dapat memberikan subsidi sebesar US$39 miliar untuk produksi semikonduktor. Untuk diketahui, undang-undang Chips and Science menyediakan dana sebesar US$52,7 miliar untuk produksi semikonduktor, penelitian, dan pengembangan tenaga kerja di AS.
Peraturan ini pertama kali diusulkan pada Maret 2023, dengan membatasi penerima dana dari AS untuk berinvestasi dalam perluasan produksi semikonduktor di negara-negara asing yang dianggap mengkhawatirkan. Contohnya seperti China dan Rusia.
Kemudian, tak hanya itu, peraturan tersebut juga membatasi penerima dana insentif untuk terlibat dalam penelitian bersama atau upaya lisensi teknologi dengan entitas asing yang menjadi perhatian.
Pada Oktober 2022, departemen tersebut mengeluarkan kontrol ekspor baru untuk memutus China dari sejumlah chip semikonduktor tertentu, yang dibuat dengan peralatan AS dalam upayanya untuk melambatkan kemajuan teknologi dan militer China.
“Kita harus benar-benar waspada bahwa tidak satu sen pun dari hal ini akan membantu China untuk lebih maju dari kita,” jelas Menteri Perdagangan AS Gina Raimondo, mengatakan kepada Kongres pada Selasa (19/9).
Baca Juga
Nantinya, jika penerima dana melanggar pembatasan, maka Departemen Perdagangan dapat menarik kembali penghargaan federal. Ia juga mengatakan kepada Kongres bahwa ia bekerja secepat mungkin agar penghargaan tersebut cepat untuk disetujui
Raimondo sendiri mengutarakan bahwa ia merasakan tekanan terhadap AS dan tertinggal. Namun menurutnya yang penting adalah melakukan dengan benar
“Dan jika kita membutuhkan waktu satu bulan atau beberapa minggu lebih untuk melakukannya dengan benar, saya akan membela itu karena itu diperlukan,” jelasnya
Lebih lengkapnya, peraturan ini melarang penerima dana secara signifikan memperluas kapasitas produksi semikonduktor di negara-negara asing yang menjadi perhatian dalam 10 tahun
Peraturan tersebut juga membatasi penerima dana dari beberapa penelitian bersama atau upaya pemberian izin teknologi dengan lembaga asing yang menjadi perhatian. Namun, masih diperbolehkan untuk standar internasional, pemberian hak paten, dan penggunaan layanan foundry dan pengemasan.
Aturan terakhir sendiri kemudian juga melarang materi kapasitas manufaktur semikonduktor untuk fasilitas dan canggih, di negara-negara asing yang menjadi perhatian dalam 10 tahun. Ini juga menjelaskan bahwa produksi wafer termasuk dalam manufaktur semikonduktor
Kemudian, aturan akhir juga mengaitkan kapasitas manufaktur semikonduktor yang diperluas dengan penambahan ruang bersih atau ruang fisik lainnya, dengan mendefinisikan perluasan materi sebagai peningkatan kapasitas produksi lebih dari 5 persen
Aturan tersebut melarang penerima dana untuk menambahkan ruang bersih baru atau jalur produksi yang mengakibatkan peningkatan kapasitas produksi fasilitas lebih dari 10 persen.
Selain itu, aturan final juga mengklasifikasi beberapa semikonduktor yang penting bagi keamanan nasional yang memicu pembatasan yang lebih ketat. Hal ini termasuk chip komputasi kuantum saat ini dan chip mature-node, dalam lingkungan intensif radiasi, dan untuk kemampuan militer khusus lainnya.