Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan meminta CEO Tesla Elon Musk untuk membangun pabrik mobil listrik di Turki.
Melansir Reuters, Senin (18/9/2023), hal tersebut diungkap oleh Direktorat Komunikasi Turki, mengutip pernyataan Elon yang mengatakan bahwa banyak pemasok Turki yang sudah bekerja sama dengan Tesla.
Elon juga mengatakan Turki adalah salah satu kandidat terpenting untuk pabrik berikutnya.
Erdogan dan Elon berbincang dalam pertemuan di Turkish House, gedung pencakar langit di dekat markas Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York. Erdogan berada di AS untuk menghadiri sesi ke-78 Majelis Umum PBB.
Erdogan juga mengatakan bahwa Turki terbuka untuk bekerja sama di bidang kecerdasan buatan (AI) dan satelit internet milik SpaceX, Starlink.
Direktorat tersebut mengutip pernyataan Musk yang mengatakan bahwa SpaceX ingin bekerja sama dengan pihak berwenang Turki untuk mendapatkan lisensi yang diperlukan untuk menawarkan layanan satelit Starlink di Turki.
Baca Juga
Direktorat juga mengatakan bahwa Erdogan mengundang Elon untuk menghadiri festival kedirgantaraan dan teknologi Turki, Teknofest, di Izmir pada akhir September.
Elon Musk juga akan bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di California pada hari Senin. Musk memposting di platform media sosial X bahwa pembicaraan mereka akan berfokus pada teknologi kecerdasan buatan.
Pada bulan Agustus lalu, Elon Musk menyatakan ketertarikannya untuk membangun pabrik di India sebagai basis produksi kendaraan listrik berbiaya rendah.
Tesla saat ini memiliki enam pabrik dan sedang membangun pabrik ketujuh di Meksiko. Pada Mei, Elon Musk juga mengatakan bahwa Tesla mungkin akan memilih lokasi untuk pabrik baru pada akhir tahun ini.