Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mantan Anak Buah Elon Musk Pimpin Oyika, Tingkatkan Performa Baterai Berbasis Nikel

Ketersediaan baterai yang andal, kuat, dan efisien menjadi hal mutlak di era kendaraan listrik yang semakin berkembang.
Ilustrasi pengguna sedang mengisi baterai mobil listrik./ Dok. Freepik.
Ilustrasi pengguna sedang mengisi baterai mobil listrik./ Dok. Freepik.

Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan penyedia baterai dan Battery-as-a-Service (BaaS) motor listrik, Oyika, tengah mengupayakan untuk mengadopsi inovasi baterai pintar menggunakan nikel berkapasitas lebih besar. 

Presiden Direktur Oyika Indonesia Albert Soerjonoto menilai pentingnya peningkatan kapasitas nikel bagi kendaraan listrik seperti performa yang lebih tinggi, ketahanan baterai yang lebih lama, serta efisiensi energi yang lebih baik sehingga dapat meningkatkan pengalaman berkendara bagi pengguna. 

Menurutnya, ketersediaan baterai yang andal, kuat, dan efisien menjadi hal mutlak di era kendaraan listrik yang semakin berkembang.

Albert yang dulunya sempat bekerja di Tesla pun berambisi untuk menggali dan mengeksplorasi peluang baru untuk meningkatkan performa dan jangkauan sepeda motor listrik. Di sisi lain, Oyika juga bisa mendukung program-program pemerintah mengurangi polusi dan hilirisasi komoditas nikel.

“Selanjutnya, Oyika juga berencana untuk memproduksi baterainya di Indonesia dan berharap bisa menggunakan sel baterai dari perusahaan Indonesia seperti Indonesia Battery Corporation [IBC] di masa depan,” ujarnya, Jumat (15/9/2023).

Dia berharap hal tersebut dapat membantu Indonesia untuk meningkatkan nilai tambah nikel dan mencapai kemandirian energi nasional.

“Kami akan sangat bangga menggunakan nikel sebagai komponen utama dalam baterai kami. Kami ingin membuka peluang untuk meningkatkan nilai tambah nikel dan mendorong kemandirian energi di Indonesia,” imbuhnya.

Potensi nikel tersebut, kata dia, dapat dimanfaatkan untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain kunci dalam industri energi dan kendaraan listrik. Dengan cadangan nikel yang sangat besar, Indonesia dapat menjadi produsen baterai listrik terbesar di dunia.

Saat ini Oyika juga tengah melakukan uji coba di beberapa negara di Afrika, setelah sebelumnya berhasil melakukan ekspansi ke berbagai negara di Asia Tenggara, seperti Kamboja, Malaysia, dan Thailand. 

Keberhasilan tersebut tentu juga membuka peluang untuk mengekspor sepeda motor listrik yang telah dilengkapi dengan baterai Oyika yang menggunakan nikel Indonesia ke pasar internasional. 

Dia meyakini kolaborasi internasional dan pertumbuhan ekspor akan membawa manfaat jangka panjang bagi industri energi dan kendaraan listrik Indonesia. Selain itu, ini juga akan memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian negara dengan menciptakan peluang pekerjaan baru, meningkatkan nilai ekspor, dan meningkatkan citra Indonesia sebagai pusat inovasi teknologi.

Saat ini Oyika juga telah memiliki lebih dari 200 Stasiun Pengisian Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) yang tersebar di Indonesia, terutama di wilayah Jabodetabek dan Bali. Infrastruktur ini memberikan dukungan yang kuat bagi penggunaan kendaraan listrik di berbagai wilayah  Indonesia. 

 

 

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper