Bisnis.com, JAKARTA - Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mempertimbangkan penambahan rangkaian kereta LRT Jabodebek yang dioperasikan.
Pertimbangan tersebut seiring dengan peningkatan animo masyarakat dan capaian ketepatan waktu moda transportasi ini.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Risal Wasal, mengatakan, jumlah rangkaian LRT Jabodebek yang beroperasi saat ini adalah sebanyak 14 rangkaian. Rencananya jumlah tersebut akan ditambah menjadi 16 rangkaian dan secara bertahap ditingkatkan menjadi 27 rangkaian.
“Dengan penambahan jumlah rangkaian menjadi 16 rangkaian kereta, headway atau waktu tunggu antar kereta dapat ditekan menjadi 7,5-15 menit dengan waktu tempuh 50-54 menit,” kata Risal dalam keterangan resminya, Selasa (12/9/2023).
Dia menjelaskan, salah satu pertimbangan untuk menambah jumlah rangkaian kereta adalah tingginya animo masyarakat. Risal mengatakan, dalam satu hari LRT Jabodebek dapat mengangkut hingga 56.286 penumpang.
Hingga Jumat (9/9/2023), total penumpang yang dilayani oleh LRT Jabodebek mencapai 471.847 orang. Pihaknya pun optimistis angka tersebut masih akan terus meningkat.
Baca Juga
Selain itu, Risal menjelaskan jumlah rangkaian kereta memungkinkan untuk ditambah menyusul meningkatnya capaian ketepatan waktu atau on time performance (OTP).
Dia mengatakan, dalam 5 hari terakhir pada 5-9 September 2023 capaian OTP LRT Jabodebek sudah mencapai 81 persen dengan rata-rata keterlambatan hanya berkisar 1,9 menit.
Kendati demikian, Risal mengimbau kepada operator untuk betul-betul memastikan kendala yang ada sudah sepenuhnya tertangani dengan baik sebelum jumlah rangkaian kereta yang dioperasikan bertambah.
“Selesaikan kendala-kendala yang kemarin sudah teridentifikasi dan lakukan sesuai standar atau aturan yang telah ditetapkan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Risal menyebutkan jadwal operasional LRT Jabodebek juga akan dievaluasi untuk mengakomodasi masukan dari masyarakat. Kemenhub tengah mengeluarkan rekomendasi agar LRT Jabodebek dapat dioperasikan mulai pukul 05.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB sehingga dapat mengangkut masyarakat yang pulang lebih malam.