Bisnis.com, JAKARTA – Pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-43 Asean hari kedua, Rabu (6/9/2023), menghasilkan komitmen dari negara anggota dan mitra.
Seperti diketahui, sejumlah agenda telah dilaksanakan pada hari kedua KTT Asean ke-43. Adapun kegiatan tersebut di antaranya 26th Asean-China Summit, 24th Asean-Republic of Korea (ROK) Summit, 26th Asean-Japan Summit, 26th Asean Plus Three (APT) Summit, Asean-US Summit, dan Asean Canada Summit.
Berikut ini sejumlah komitmen yang dicapai dari rangkaian agenda KTT ke-43 Asean kari kedua di Jakarta:
KTT Asean - China
Menlu Retno menyampaikan bahwa pertemuan Asean-China menghasilkan beberapa kesepakatan kerja sama di berbagai sektor yang tertuang dalam enam dokumen. Menlu RI menjelaskan dua dokumen yang dihasilkan. Pertama, Asean-China Joint Statement on Mutually Beneficial Cooperation on AOIP.
Dokumen tersebut berisi kesepakatan untuk mendorong kerja sama konkret implementasi Asean Outlook on Indo-Pasific (AOIP), antara lain di bidang maritim, transisi energi, infrastruktur, smart city, e-commerce, dan UMKM.
Baca Juga
"Sampai pada titik kita melakukan kerja sama AOIP dengan China ini, ini bukan proses yang mudah. Ini proses yang bertahap melalui komunikasi, melalui pembicaraan dengan mereka dan pada akhirnya kita menyepakati kerja sama antara Asean-China dalam konteks implementasi AOIP," ujarnya kepada wartawan, di Jakarta Convention Center (JCC) pada Rabu (6/9/2023).
Dia menyatakan tentunya Asean menyambut baik dukungan China terhadap AOIP yang menekankan dari sejak awal kerja sama yang inklusif dan kerja sama konkret.
Kedua, Asean-China Joint Statement on Deepening Agricultural Cooperation.
"Dokumen ini berisi kesepakatan kerja sama yang menjadikan pertanian sebagai new growth engine untuk membangun ketahanan pangan," jelasnya.
Sementara itu, empat dokumen lainnya yang dicatat dalam pertemuan Asean-China yaitu Asean-China Action Plan on Green Agricultural Development, Asean-China Joint Initiative on Enhancing Cooperation on E- Commerce, Guidelines for Accelerating the Early Conclusion of an Effective and Substantive Code of Conduct in the South China Sea, dan Joint Initiative on Advancing the China-Asean Science, Technology and Innovation Enhancing.
KTT Asean – Australia
Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese mengatakan Australia berkomitmen mendukung sejumlah inisiatif untuk meningkatkan hubungan dengan Asean senilai US$95,4 juta dolar
Dia memiliki keyakinan terhadap peluang di kawasan Asean, juga potensi masyarakat, stabilitas, perdamaian, dan kemakmuran di Asean
"Saya umumkan komitmen kami senilai US$95,4 juta untuk mendukung tiga inisiatif yang mendorong strategi prioritas kita," katanya dalam Asean Indo-Pasific Forum (AIPF) di Hotel Mulia, Jakarta, Rabu (6/9/2023).
Kemudian, dia menjelaskan yang pertama inisiatif yanga akan dilakukan yaitu dengan membentuk kelompok kesepakatan baru di Asean dalam hubungan sektor swasta dan umum.
Inisiatif tersebut diambil untuk mengidentifikasi peluang investor Australia di Asean dan mendukung finalisasi proyek bisnis
Lebih lanjut, yang kedua mengenai inisiatif program pertukaran wirausaha Australia-Asean untuk mendukung perdagangan kedua negara.
"Mengembangkan jalur proyek untuk kesiapan investasi dan memberikan saran kepada investor Australia mengenai berbagai hal, mulai dari persetujuan peraturan hingga menemukan mitra komersial lokal," ucapnya
Ketiga, insiatif yang dilakukan yaitu Australia akan membuat program pertukaran pemuda berprestasi dalam membangun hubungan bisnis Australia-Asia Tenggara.