Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Suntikan Investor Swasta ke Sektor Hiburan di IKN Capai Rp20 Triliun

Investasi swasta pada sektor hiburan tersebut mencapai seperempat dari total pendanaan pembangunan yang dikucurkan oleh pihak swasta di IKN.
Foto udara proses pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (22/8/2023).  ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Foto udara proses pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (22/8/2023). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) melaporkan total investasi swasta pada sektor hiburan di IKN telah mencapai Rp20 triliun.

Deputi Pembiayaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono menuturkan bahwa angka investasi tersebut mencapai seperempat dari total pendanaan pembangunan yang dikucurkan oleh pihak swasta di IKN.

"Kalau yang dari swasta, tetapi tadi sudah ada Rp20 triliun. Ini mainly play, artinya entertainment, hotel, dan sebagainya termasuk ada ruang terbuka hijau,” jelas Agung dalam sesi tanya jawab di agenda Asean Investment Forum 2023, dikutip dari siaran pers, Senin (4/9/2023).

Nantinya, suntikan sejumlah investor lokal tersebut nantinya akan mendukung pembangunan fasilitas publik di kawasan zona 1A.

Lebih lanjut, Agung menjelaskan bahwa hingga saat ini pihaknya juga telah mencatat 270 minat investasi dari calon investor atau letter of intent (LOI) untuk IKN, baik dari dalam negeri maupun luar Indonesia.

Adapun, perusahaan lokal hingga saat ini memang masih dilaporkan mendominasi minat investasi. 

"Terbanyak memang perusahaan dari Indonesia, lebih dari setengahnya. Kemudian dari Asean, ada Singapura dan Malaysia. Yang lainnya, Jepang dan Korea,” ungkapnya.

Sementara sebelumnya, Kepala Otoritas IKN Bambang Susantono menjelaskan bahwa hingga Agustus 2023, Otorita telah memproses sebanyak 40 surat minat (letter of interest/LOI). 

Dari 40 LOI yang diproses tersebut terdapat sejumlah minat investasi yang diajukan oleh pihak konsorsium penanaman modal dalam negeri (PMDN).

"Sekarang sedang berproses 40 (LOI). Itu termasuk beberapa konsorsium, itu tidak cuma satu, ada beberapa konsorsium yang bermitra dan sekarang dalam tahap mencari kesepakatan lokasi," jelasnya beberapa waktu lalu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper