Bisnis.com, JAKARTA –– Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat seluruh kota yang disurvei dalam Indeks Harga Konsumen (IHK) mengalami inflasi. BPS mencatat sebanyak 49 dari 90 kota yang disurvei bahkan mengalami kenaikan harga alias inflasi lebih tinggi dari rata-rata nasional sebesar 3,27 persen (year-on-year/yoy).
Jumlah kota yang memiliki inflasi di atas nasional tercatat lebih banyak dari periode Juli 2023. Bulan lalu, kota yang mengalami inflasi di atas rata–rata berjumlah 41 kota. Realisasi inflasi Agustus 2023 juga lebih tinggi dari capaian Juli sebesar 3,08 persen (yoy),
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini mengungkapkan inflasi Indonesia berdasarkan wilayah tertinggi terjadi di Maluku dan Papua. Sedangkan kota yang mengalami kenaikan harga tertinggi yakni Kota Manokwari. Wilayah ini mengalami inflasi 6,40 persen (yoy) atau hampir dua kali lipat dari inflasi Indonesia.
“Manokwari juga merupakan kota IHK dengan tingkat inflasi tertinggi secara nasional,” ujarnya dalam konferensi pers, Jumat (1/9/2023).
Pudji menjelaskan, komoditas penyumbang inflasi di Manokwari, yaitu ikan segar dengan andil sebesar2,61 persen, beras 0,57 persen, dan bensin 0,45 persen.
Selain itu, komoditas rokok kretek filter dan tomat juga memberikan andil terhadap inflasi di Manokwari, masing-masing sebesar 0,41 persen dan 0,35 persen.
Baca Juga
Selanjutnya kota yang mengalami inflasi lainnya di atas nasional seperti Tanjung Pandan di Pulau Sumatra dengan inflasi Agustus 2023 sebesar 3,99 persen (yoy), Sumenep di Jawa dengan inflasi sebesar 4,72 persen. Kemudian di Pulau Kalimantan, Kota Singkawang memiliki inflasi tertinggi mencapai 4,57 persen.
Pada wilayah Bali Nusra, Waingapu menjadi kota dengan inflasi tertinggi sebesar 4,84 persen (yoy). Sedangkan di Sulawesi, tercatat inflasi tertinggi sebesar 4,58 persen di Kota Luwuk.
Berdasarkan komponen, Pudji mengatakan bahwa inflasi komponen harga bergejolak kembali mengalami inflasi. Beras menjadi komoditas utama penyumbang inflasi.
“Harga beras eceran pada Agustus 2023 meningkat 1,43 persen [mtm] dan naik 13,76 persen [yoy],” tambahnya.
Sementara secara kumulatif, hingga Agustus 2023 beras mengalami inflasi sebesar 7,99 persen (year-to-date/ytd).
Meski secara tahunan seluruh kota IHK mengalami inflasi, namun secara bulanan hanya 44 kota yang mengalami inflasi dan 46 kota justru deflasi.
Hal tersebut pula yang menyebabkan terjadinya deflasi sebesar 0,02 persen (month-to-month) atau terjadi penurunan IHK dari 115,24 pada Juli 2023 menjadi 115,22 pada Agustus 2023.