Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mastercard dan Visa Putus Kerja Sama dengan Binance, Ada Apa?

Mastercard dan Visa mengumumkan putus kerja sama atau mundur dari kemitraannya dengan Binance Holdings. Ada apa ya?
Tampilan aplikasi pertukaran cryptocurrency Binance di smartphone./Bloomberg
Tampilan aplikasi pertukaran cryptocurrency Binance di smartphone./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Mastercard dan Visa mundur dari kemitraannya dengan Binance Holdings, platform mata uang kripto yang berada di bawah pengawasan regulator seluruh dunia. 

Mengutip Reuters pada Jumat (25/8/2023), Juru bicara Binance mengatakan bahwa Visa berhenti menerbitkan kartu co-branded baru dengan perusahaannya di Eropa. Mastercard juga akan mengakhiri kemitraannya dengan Binance sepenuhnya pada September 2023. 

Mastercard sendiri menolak untuk memberikan alasan dan Visa tidak menanggapi permintaan komentar. 

Sebagaimana diketahui, Binance saat ini berada di bawah pengawasan ketat dari pengawas keuangan seluruh dunia. Tekanan yang diterima oleh platform kripto juga semakin meningkat. 

Baik perusahaan Binance dan sang CEO Changpeng Zhao, dituntut oleh Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat karena melanggar peraturan sekuritas.

Selain itu, Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas juga memberikan sanksi karena Binance melanggar peraturan untuk memberikan akses kepada pengguna Amerika ke bursa tersebut. 

Langkah dari Visa dan Mastercard kemudian menjadi pukulan terbaru bagi upaya Binance untuk masuk ke pasar arus utama. Binance juga semakin terisolasi dari sistem keuangan tradisional. 

Sebelumnya pada Februari 2023, Binance terputus dari sistem perbankan AS dan kehilangan kemampuannya untuk menerima beberapa transfer bank di Australia pada Mei 2023. 

Kemudian, Binance juga memutuskan untuk menutup produk Binance Connect yang telah berusia satu tahun. Produk tersebut memungkinkan bisnis menerima kripto melalui Visa dan Mastercard. 

Mitra perbankan Binance di Eropa, Paysafe Ltd., akan memberhentikan dukungannya pada September 2023. 

Binance Card sendiri diluncurkan sebagai bagian dari upaya untuk mendorong adopsi kripto secara lebih luas. Hal ini memungkinkan konsumen bursa kripto untuk membayar pengeluaran sehari-hari dengan kripto mereka. Program kartu visa Binance diumumkan pada September 2020.

Menurut pernyataan Mastercard sendiri via email, keputusannya akan mempengaruhi semua empat program kartu co-brandingnya dengan Binance di Argentina, Brasil, Kolombia, dan Bahrain, mulai 22 September 2023. 

Binance juga mengatakan dalam platform sosial X ‘Twitter’, bahwa kurang dari 1 persen pengguna di Amerika Latin dan Timur Tengah akan terkena dampak keputusan tersebut. Namun, akun Binance secara global tidak akan terpengaruh.

Mastercard juga menyampaikan bahwa tidak ada dampak pada program kartu kripto lainnya. Periode penutupan ini akan memungkinkan pemegang kartu untuk mengonversi kepemilikan apa pun di dompet Binance mereka.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper