Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kereta Api Mulai Jadi Primadona Bagi Turis Asing, Ini Buktinya

PT Kereta Api Indonesia atau KAI menyebut jumlah penumpang dari turis asing menunjukkan kenaikan periode Januari-Juli 2023.
Penumpang Kereta Api Brantas bersiap menaiki kereta di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Kamis (22/12/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Penumpang Kereta Api Brantas bersiap menaiki kereta di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Kamis (22/12/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI melaporkan kenaikan jumlah penumpang kereta warga negara asing (WNA) selama periode Januari-Juli 2023.

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, selain diminati masyarakat dalam negeri, moda transportasi kereta api juga menjadi primadona bagi warga negara asing yang sedang berwisata di Indonesia.

Joni memaparkan, pihaknya mencatat sebanyak 205.078 penumpang warga negara asing (WNA) selama periode 7 bulan pertama pada 2023. Jumlah tersebut meningkat 82 persen dibanding periode yang sama tahun 2022 sejumlah 112.703 penumpang.

“Kami tidak hanya melayani pelanggan domestik, namun juga pelanggan asing dari berbagai negara. Peningkatan sebesar 82 persen dibandingkan tahun yang lalu, menunjukkan peningkatan kepercayaan semua pihak, termasuk diantaranya penumpang WNA terhadap layanan KAI yang andal, aman, dan tepat waktu,” kata Joni dikutip dari keterangan resminya, Kamis (24/8/2023).

Adapun, Kereta api yang menjadi favorit penumpang WNA selama Januari-Juli 2023 yaitu KA Argo Wilis (Bandung - Surabaya Gubeng pp) sebanyak 5.793 penumpang, KA Sancaka (Yogyakarta - Surabaya Gubeng pp) sebanyak 4.063 penumpang, dan KA Argo Dwipangga (Gambir - Solo Balapan pp) sebanyak 3.731 penumpang,

Adapun relasi perjalanan yang menjadi favorit WNA pada periode tersebut yaitu relasi Gambir - Bandung (19.352 penumpang), relasi Bandung - Gambir (15.558 penumpang), dan relasi Gambir - Yogyakarta (10.820 penumpang).

Joni berharap, berbagai peningkatan pelayanan di transportasi kereta dapat menjadi duta bagi bangsa Indonesia guna memberikan kesan positif, sekaligus mempromosikan keindahan wisata di mata dunia. 

“Semoga KAI dapat memberikan kesan positif untuk terus mempromosikan kemajuan Indonesia melalui perkeretaapian. Sekaligus sebagai dukungan nyata bagi kebangkitan dunia pariwisata Indonesia,” tutup Joni.

Berikut stasiun-stasiun keberangkatan favorit WNA dalam perjalanan menikmati tempat wisata di Indonesia:

1. Stasiun Gambir: 45.062 penumpang

2. Stasiun Yogyakarta: 35.450 penumpang

3. Stasiun Bandung: 27.152 penumpang

4. Stasiun Pasar Senen: 11.796 penumpang

5. Stasiun Surabaya Gubeng: 9.638 penumpang

6. Stasiun Malang: 7.029 penumpang

7. Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng: 6.437 penumpang

8. Stasiun Lempuyangan: 4.821 penumpang

9. Stasiun Surabaya Pasarturi: 4.616 penumpang

10. Stasiun Probolinggo: 4.475 penumpang

 

Stasiun-stasiun tujuan favorit WNA:

1. Stasiun Gambir: 32.798 penumpang

2. Stasiun Yogyakarta: 32.476 penumpang

3. Stasiun Bandung: 24.254 penumpang

4. Stasiun Surabaya Gubeng: 14.507 penumpang

5. Malang: 8.810 penumpang

6. Stasiun Pasar Senen: 7.521 penumpang

7. Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng: 6.813 penumpang

8. Stasiun Probolinggo: 6.636 penumpang

9. Stasiun Surabaya Pasarturi: 5.269 penumpang

10. Stasiun Purwokerto: 4.138 penumpang


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper