Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Himpi Bujuk 10 Negara Asean & China Investasi di IKN

Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) berupaya menarik minat investasi 10 negara Asean dan China di IKN.
Titik Nol IKN - Humas Setkab/Oji.
Titik Nol IKN - Humas Setkab/Oji.

Bisnis.com, JAKARTA - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) berencana untuk mengundang 10 negara anggota Asean dan China mengunjungi IKN dalam waktu dekat untuk bersedia investasi.

Ketua Umum Hipmi Akbar Himawan Buchari menyampaikan, ajakan tersebut bertujuan untuk menarik minat investasi asing masuk ke IKN.

“Semoga ada ketertarikan investor untuk bisa membantu pemerintah dalam melaksanakan realisasi investasi dari sektor swasta di IKN,” kata Akbar dalam konferensi pers, Kamis (24/8/2023).

Organisasi para pengusaha muda Indonesia ini sebelumnya telah menyatakan komitmennya untuk membantu pemerintah dalam rangka menarik investor untuk menanamkan modalnya ke IKN. Menurut mereka, proyek IKN harus dilanjutkan agar terjadi pemerataan ekonomi di seluruh Indonesia.

Beberapa anggotanya juga sudah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN. Ada yang berasal dari sektor kesehatan, perumahan, dan lainnya.  Kendati begitu, dia enggan untuk menjelaskan lebih lanjut.

Akbar mengklaim sudah banyak data investasi MoU yang masuk ke Kementerian Investasi untuk menanamkan investasinya ke IKN. Namun diakuinya banyak investasi yang belum terealisasi lantaran infrastruktur dasar yang belum memadai seperti jalan, perumahan, dan lainnya.

Pemerintah dalam Buku II Nota Keuangan beserta RAPBN TA 2024 menyebut, kebijakan anggaran infrastruktur 2024 antara lain akan diarahkan untuk mendukung percepatan penyelesaian pembangunan IKN secara bertahap dan berkelanjutan.

Untuk pemberian fasilitas penyiapan proyek (PDF) pada 2024 direncanakan sebesar Rp264,7 miliar dan akan dimanfaatkan untuk kebutuhan dana PDF proyek KPBU IKN dan mendukung penyiapan proyek KPBU non IKN antara lain untuk penyiapan proyek sedang berjalan maupun proyek-proyek baru yang akan masuk ke dalam pipeline.

Adapun dalam Rapat Kerja Nasional HIPMI XVIII pada 30-31 Agustus 2023, organisasi ini menyisipkan agenda khusus untuk IKN. Dalam agenda tersebut, para pengusaha akan melobi para pengusaha di Indonesia dan luar negeri untuk mau menanamkan modalnya di IKN.

Sebagaimana diketahui, sederet konglomerat Tanah Air direncanakan melakukan groundbreaking di IKN pada September 2023. Mereka diantaranya pendiri Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma atau Aguan dan pendiri Tanoto Foundation Sukanto Tanoto.

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengungkapkan, terdapat sejumlah infrastruktur yang akan digarap oleh Aguan cs antara lain hotel, taman, tempat pertemuan, stasiun, hingga telekomunikasi.

“September mereka sudah akan groundbreaking untuk membangun hotel, taman-taman, tempat pertemuan, stasiun, telekomunikasi,” kata Bahlil di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (19/8/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ni Luh Anggela
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper