Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investasi Luar Jawa Mendominasi Semester I/2023, Tembus Rp345,9 T

Pemerintah mengungkapkan investasi di luar Pulau Jawa kini tembus Rp345,9 triliun atau 52,3 persen pada Semester I/2023.
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia./Bisnis-Ni Luh Anggela
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia./Bisnis-Ni Luh Anggela

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah mengungkapkan investasi di luar Pulau Jawa kini tembus Rp345,9 triliun atau 52,3 persen pada Semester I/2023 dibandingkan dengan realisasi investasi di Pulau Jawa yaitu Rp323,8 triliun atau 47,7 persen.

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia menuturkan investasi di luar Pulau Jawa mulai diprioritaskan sejak 2020 dengan komposisi 50,5 persen atau Rp417,5 triliun untuk di luar Pulau Jawa dan di Pulau Jawa Rp408,8 triliun atau 49,5 persen.

Kemudian, menurut Bahlil, investasi di luar Pulau Jawa kembali ditingkatkan pada 2021 yaitu Rp468,2 triliun atau 52 persen, sedangkan di Pulau Jawa pada 2021, investasinya Rp432,8 triliun atau 48 persen.

"Sejak kuartal III/2020, realisasi investasi di luar Pulau Jawa selalu lebih besar dibandingkan Pulau Jawa," tuturnya di sela-sela acara Kuliah Umum di Universitas Sebelas Maret (UNS) yang disiarkan melalui Youtube Kementerian Investasi/BKPM, Selasa (22/8).

Selanjutnya, pada 2022, kata Bahlil, investasi juga ditambah khusus di luar Pulau Jawa menjadi Rp636,3 triliun atau 52,7 persen dibandingkan dengan di Pulau Jawa yaitu Rp570,9 triliun atau 47,3 persen.

Kemudian, lanjut Bahlil, pada Semester I/2023, investasi di luar Pulau Jawa kembali ditambah menjadi Rp345,9 triliun atau 52,3 persen, lalu di Pulau Jawa Rp323,8 triliun atau 47,7 persen.

"Hal ini merupakan hasil dari pembangunan infrastruktur di luar Pulau Jawa yang semakin masif pada periode pertama Pemerintahan Presiden Joko Widodo," katanya.

Sebelumnya, Bahlil menuturkan, kembali menaikan target invetasi jadi sebesar Rp1.400 triliun agar pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa di atas 5 persen.

Pemerintah optimistis pertumbuhan ekonomi bisa tembus di atas 5 persen menyusul capaian realisasi investasi semester I/2023 tembus Rp678,7 triliun dari target Rp1.400 triliun tahun ini.

"Capaian realisasi pada semester I tahun 2023 ini sudah Rp678,7 triliun. Saya optimis target bisa tercapai hingga akhir tahun," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper