Bisnis.com, JAKARTA – Direktur Jasa Keuangan dan BUMN Kementerian PPN/Bappenas Onny Noyorono berharap program Corporate Social Responsibility (CSR) dapat memberikan peran dalam membangun bangsa untuk Indonesia Emas 2045.
Onny menyampaikan, saat ini masalah yang paling besar dalam mencapai pembangunan nasional bersumber dari pendanaan. Pemerintah bahkan telah membentuk Peraturan Pemerintah (PP) No. 17/2017 tentang Sinkronisasi Proses Perencanaan Dan Penganggaran Pembangunan Nasional.
Adapun, aturan ini menjadi pendorong kolaborasi pendanaan baik dari APBN, APBD, BUMN, dan swasta. Pembangunan dari masyarakat lain termasuk perusahaan swasta dan BUMN, salah satunya melalui CSR.
“Tanpa dukungan dari Bapak/Ibu, sulit pemerintah untuk melaksanakan pembagunan dan mencapai target seperti ini. Kami apresiasi, kepada Bapak/Ibu baik swasta dan BUMN yang sudah menyisihkan sebagian dari pendapatan Bapak/Ibu untuk menunjang program pemerintah dalam rangka mencapai sasaran pembangunan jangka, pendek, menengah, dan panjang,” ujarnya dalam Bisnis Indonesia Corporate Social Responsibility Award (BISRA) 2023 di Hotel Aryaduta, Jakarta, Selasa (15/8/2023).
Onny menyoroti masalah pendanaan yang menjadi penting untuk kesuksesan pembangunan Indonesia dan menuju negara maju yang masuk dalam kategori high income country atau negara berpendapatan tinggi.
Pemerintah sendiri telah mencanangkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 untuk mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045, yaitu menjadi negara nusantara berdaulat, maju, dan berkelanjutan.
Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, pemerintah telah menetapkan 8 Misi yang dijabarkan dalam 17 Arah Pembangunan dan 45 indikator utama pembangunan.
Sementara itu, salah satu program prioritas nasional Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2024 yang berhubungan langsung dengan program CSR, yaitu membangun lingkungan hidup, meningkatkan ketahanan bencana, dan perubahan iklim.
Di sisi lain, target Indeks Pembangunan Manusia/IPM dalam RKP 2024 berada di angka 73,99 – 74,02. Pada 2022, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), telah berada di posisi 72,91. Naik dari capaian 2021 yang sebesar 72,29.
“Semoga CSR lebih berperan sebagai salah satu sumber dana pembangunan nasional, ekonomi, dan masyarakat kita,” tutupnya.
Dalam BISRA 2023 yang mengangkat tema ‘Corporate Social Responsibility Towards Climate Change Mitigation’, sebanyak 32 perusahaan terbaik di bidang CSR telah terpilih melalui proses penjurian yang objektif dari dewan juri profesional yang memiliki pengetahuan mendalam pada bidang CSR.
