Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah ekonom memproyeksikan neraca perdagangan Indonesia pada Juli 2023 rata-rata (konsensus) mencapai US$2,53 miliar atau menyusut dari realisasi Juni 2023 (month-to-month/mtm) sebesar US$3,45 miliar.
Berdasarkan data Bloomberg, hingga Selasa (15/8/2023) terdapat 21 lembaga yang sudah merilis proyeksi neraca perdagangan RI per Juli 2023.
Rata-rata proyeksi atau konsensus dari seluruh lembaga itu sebesar US$2,53 miliar. Adapun, proyeksi tertinggi surplus neraca perdagangan Juli 2023 berada di kisaran US$3,2 miliar, sedangkan yang terendah hanya US$1,65 miliar.
Sebagian besar ekonom meyakini bahwa surplus neraca perdagangan Juli 2023 akan menyusut dibandingkan bulan sebelumnya. Dari keseluruhan proyeksi 21 lembaga, nilai tengah atau median berada di kisaran US$2,58 miliar.
Berdasarkan nilai rata-rata, median, dan keseluruhan proyeksi menggambarkan keyakinan ekonom bahwa akan terjadi penurunan surplus neraca perdagangan Indonesia pada Juli 2023.
Baca Juga
Economist |
Firm |
Estimate (miliion US$) |
As of |
Rank |
Fakhrul Fulvian |
Trimegah Securities |
2,500 |
8/03/2023 |
|
Miguel Chanco |
Pantheon Macroeconomics Ltd |
2,750 |
8/08/2023 |
|
Suryaputra Wijaksana |
PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk |
2,494 |
8/09/2023 |
|
Wisnu Wardana |
Bank Danamon PT |
2,531 |
8/09/2023 |
|
Helmi Arman |
Citigroup Global Markets |
2,170 |
8/09/2023 |
3rd |
Josua Pardede |
PT Bank Permata Tbk |
2,662 |
8/10/2023 |
2nd |
Rully Arya Wisnubroto |
Pt Mirae Asset Sekuritas Indonesia |
2,821 |
8/13/2023 |
|
Telisa A Falianty |
Danareksa Sekuritas PT |
2,583 |
8/13/2023 |
|
David E Sumual |
Bank Central Asia Tbk PT |
2,112 |
8/13/2023 |
1st |
Lavanya Venkateswaran |
Oversea-Chinese Banking Corp Limited |
2,640 |
8/13/2023 |
|
Fikri C Permana |
KB Valbury Sekuritas |
2,671 |
8/13/2023 |
|
Brian Tan |
Barclays Bank PLC |
1,654 |
8/13/2023 |
|
Bank Mandiri Persero Tbk PT |
2,299 |
8/13/2023 |
||
Aldian Taloputra |
Standard Chartered Bank |
2,533 |
8/13/2023 |
|
Moody's Analytics Inc |
3,200 |
8/13/2023 |
||
Pranjul Bhandari |
HSBC Sec and Cap Mkts India Pvt Ltd |
3,000 |
8/13/2023 |
|
Sin Beng Ong |
JP Morgan Chase Bank NA |
2,700 |
8/13/2023 |
|
Krystal Tan |
Australia & New Zealand Banking Grp. |
2,200 |
8/13/2023 |
|
Juniman Juniman |
PT Bank Maybank Indonesia Tbk |
2,064 |
8/13/2023 |
|
Radhika Rao |
DBS Bank Ltd |
3,000 |
8/13/2023 |
Sumber: Bloomberg, diolah
Ekonom Senior Bank Mandiri Faisal Rachman memperkirakan surplus neraca perdagangan Indonesia akan menyusut menjadi US$2,30 miliar pada Juli 2023.
Untuk diketahui, Badan Pusat statistik (BPS) akan mengumumkan data neraca perdagangan, ekspor, dan impor pada Selasa (15/8/2023).
“Kami memperkirakan Indonesia akan mempertahankan tren surplus perdagangan pada Juli meskipun surplus terlihat menyempit. Surplus yang diantisipasi diperkirakan sebesar US$2,30 miliar, menandai penurunan dari bulan sebelumnya yang mencapai US$3,46 miliar,” kata Faisal, Senin (14/8/2023).
Faisal mengatakan penurunan surplus pada Juli 2023 disebabkan oleh menurunnya aktivitas perdagangan global, yang didorong oleh melemahnya permintaan global di tengah inflasi yang masih tinggi.
Kondisi ini, lanjutnya, mendorong penerapan suku bunga kebijakan yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama. Permintaan internasional yang lemah juga memicu berlanjutnya penurunan harga komoditas.
Dia memperkirakan kinerja ekspor pada Juli 2023 akan terkontraksi sebesar 20,07 persen secara tahunan (year-on-year/yoy), melanjutkan kontraksi pada Juni 2023 sebesar 21,18 persen yoy.
Senada dengan Faisal, Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede memperkirakan neraca dagang pada Juli 2023 akan mengalami surplus sebesar US$2,66 miliar.
Surplus pada Juli 2023 tersebut diperkirakan menurun jika dibandingkan dengan capaian surplus pada bulan sebelumnya yang sebesar US$3,45 miliar, terutama disebabkan oleh penurunan kinerja ekspor.
Josua memperkirakan kinerja ekspor Indonesia secara tahunan terkontraksi sebesar 20,49 persen (year-on-year/yoy) pada Juli 2023.
“Neraca dagang Juli diperkirakan surplus US$2,66 miliar dari bulan sebelumnya yang surplus US$3,45 miliar dengan laju ekspor diperkirakan berkisar -20,49 persen yoy,” katanya kepada Bisnis, Senin (14/8/2023).
Ekonom BNI Sekuritas Damhuri Nasution memperkirakan surplus neraca perdagangan Juli 2023 akan mencapai US$2,73 miliar, turun dari surplus Juni 2023 sebesar US$3,45 miliar. Pada Juli 2023, kinerja ekspor diperkirakan terkontraksi sebesar 18,22 persen secara tahunan (year-on-year/yoy), lebih dalam dari kontraksi impor sebesar 15,23 persen yoy.
“Dengan penurunan ekspor sebesar 18,22 persen yoy dan penurunan impor 15,23 persen yoy, maka neraca perdagangan pada Juli 2023 diperkirakan tetap mencatat surplus US$2,73 miliar,” katanya kepada Bisnis, Senin (14/8/2023).
Dia menjelaskan pertumbuhan ekonomi dunia tidak seburuk proyeksi awal. Konsensus ekonom memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia tahun ini mencapai 2,6 persen, naik dari proyeksi sebelumnya di 2,2 persen.
Tren pelemahan ekonomi juga terlihat di beberapa negara mitra dagang utama Indonesia, seperti di China, AS, dan Eropa. Sementara itu, kinerja perekonomian Jepang dan India diperkirakan tidak sebaik proyeksi awal, meski ekonominya tetap berada di zona ekspansi.