Bisnis.com, JAKARTA - Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk. (MTLA) atau Metland membukukan total pendapatan usaha Rp613 miliar sepanjang paruh pertama 2023 atau tumbuh 25,4 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).
Pertumbuhan pendapatan MTLA salah satunya ditopang pendapatan proyek residensial yang terus mengalami peningkatan.
Direktur MTLA, Olivia Surodjo menuturkan, sepanjang enam bulan pertama 2023 MTLA mencatatkan pendapatan residensial tumbuh 29,6 persen secara yoy atau Rp84,1 miliar menjadi Rp368,4 miliar.
Adapun, pendapatan berulang juga dilaporkan tumbuh 19,6 persen yoy atau naik Rp40,1 miliar menjadi Rp244,6 miliar hingga periode Juni 2023.
“Pendapatan penjualan residensial memberikan kontribusi sebesar 60 persen dari total pendapatan Semester I 2023, sedangkan dari pendapatan berulang berkontribusi 40 persen,” kata Olivia dalam keterangannya, dikutip Senin (14/8/2023).
Seiring dengan hal tersebut, perseroan diketahui berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp134,9 miliar atau tumbuh 21,9 persen dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya Rp110,7 miliar.
Baca Juga
Manajemen MTLA mencatat, sejumlah proyek berjalan seperti Metland Cyber Puri, Metland Cibitung dan Metland Cileungsi menjadi penyumbang terbesar pada pendapatan penjualan MTLA sepanjang kuartal II tahun 2023.
Adapun, untuk pendapatan berulang pertumbuhan positif dari unit usaha pusat perbelanjaan dan hotel yang dimiliki oleh MTLA.
Sementara dari total aset, nilai aset Perseroan pada akhir kuartal II tahun 2023 dibukukan di level Rp7 triliun dan ekuitas Perseroan Rp4,85 triliun.