Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Metland (MTLA) Garap Proyek 200 Ha dekat Bandara Kertajati

PT Metropolitan Land Tbk. (MTLA) atau Metland segera membangun kluster Metland dekat Bandara Kertajati di tanah seluas 200 hektare pada akhir tahun ini.
Ilustrasi kluster Metland./ Dok. riviera.id
Ilustrasi kluster Metland./ Dok. riviera.id

Bisnis.com, BEKASI - PT Metropolitan Land Tbk. (MTLA) atau Metland mengungkapkan bahwa pihaknya akan segera membangun kluster Metland Kertajati di tanah seluas 200 hektare pada akhir tahun ini.

Direktur Sales, Marketing & Corporate Communication MTLA Wahyu Sulistyo menuturkan bahwa proyek resedensial tersebut menjadi proyek lanjutan usai sebelumnya perseroan telah membangun Hotel Horison Ultima Kertajati pada 2019.

Sebelumnya, MTLA memang telah membangun proyek hotel Horison Ultima Kertajati. Pembangunan dimulai pada 2019 dan saat ini telah aktif beroperasi sejak akhir 2021.

"Kami akan segera mempersiapkan Metland Kertajati untuk kluster pertama disana, kami ingin membagikan kabar gembira dan optimisme tersebut. Di mana ini menunjukkan bahwa kita masih punya harapan untuk bisa menyelesaikan 2023 in dengan baik," jelasnya kepada Bisnis.com, saat ditemui di sela-sela agenda Press Conference Metland BlanjaProperti, Rabu (13/7/2023).

Lebih lanjut Wahyu menjelaskan, kluster perumahan tersebut akan dibangun di lokasi yang berdampingan dengan Bandara Kertajati.

Seiring dengan hal tersebut, Metland optimis proyeknya tersebut akan mendapatkan sambutan baik. Terlebih lagi, cluster tersebut akan dibanderol pada harga di kisaran Rp400 juta hingga Rp600 juta.

"Disitu kan belum ada proyek perumahan besar, sementara kebutuhan sudah ada dari bandara sendiri pasti untuk karyawan yang bekerja yang support bandara itu sudah ada kebutuhan," tuturnya.

Di samping itu, seiring diresmikannya tol Cisumdawu, manajemen menilai bahwa hal tersebut akan mampu mendongkrak okupansi proyek-proyeknya di sana.

"Dengan adanya operasional Tol Cisumdawu ini pastinya akan ada kegiatan-kegiatan ekonomi lain disitu. Kemudian kalau gak salah Pemerintah juga mau menghidupkan transportasi kargo disana, dengan adanya kegiatan ini pastinya ada kebutuhan tadi, akomodasi, hotel, perumahan," pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Alifian Asmaaysi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper