Bisnis.com, JAKARTA - Jalan Tol Cisumdawu (Cileunyi, Sumedang, dan Dawuan), Jawa Barat yang baru saja diresmikan diklaim akan mempersingkat waktu tempuh dari Bandung ke Bandara Kertajati menjadi hanya sekitar 1 jam.
Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat mendampingi Presiden Joko Widodo dalam Peresmian Tol Cisumdawu, Selasa (11/7/2023). Turut hadir dalam acara tersebut adalah Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Budi Karya menyampaikan, kehadiran Tol Cisumdawu dapat mempermudah akses serta mempersingkat waktu tempuh antara Bandara Kertajati dan Bandung. Dia menyebutkan, waktu tempuh antara Bandara Kertajati dan Bandung melalui Tol Cisumdawu adalah kurang lebih 1 jam.
“Dengan begitu, harapannya aktivitas penerbangan di Bandara Kertajati akan meningkat,” ujar Budi Karya dikutip dari keterangan resmi, Rabu (12/7/2013).
Selain itu, Budi Karya juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselesaikannya hingga diresmikannya Tol Cisumdawu.
Sementara itu, dalam kunjungannya ke Bandara Kertajati, Presiden Joko Widodo mengapresiasi peningkatan aktivitas penerbangan pada bandara yang terletak di Majalengka tersebut. Dia mengatakan, saat ini Bandara Kertajati telah digunakan untuk bandara embarkasi haji untuk kurang lebih 8.000 jemaah dari tujuh kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat.
Baca Juga
Selain untuk embarkasi haji, Bandara Kertajati juga telah melayani sejumlah penerbangan internasional. Bandara Kertajati telah melayani penerbangan umrah sebanyak 4 kali seminggu dan penerbangan rute Kuala Lumpur-Kertajati sebanyak 2 kali seminggu.
"Nantinya dimulai bulan Oktober Bandara ini akan beroperasi secara penuh. artinya dari Bandara Husein Sastranegara akan digeser ke Kertajati utamanya untuk yang pesawat jet," ungkap Presiden Joko Widodo.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden turut mengapresiasi minat investor dari beberapa negara yang akan berinvestasi di Bandara Internasional Kertajati. Presiden mengatakan bahwa pemerintah akan segera memutuskan dan mempercepat proses investasi para investor tersebut.
"Kita putuskan nanti bulan Oktober agar yang mengoperasikan dan juga ikut dalam kepemilikan Bandara Kertajati kita harapkan traffic-nya, lalu lintasnya makin padat apabila ada investor luar yang bergabung di Bandara Kertajati ini," ucap Presiden.