Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Dorong UMKM RI Go Global Lewat Business Matching

Pemerintah terus berupaya mendorong UMKM RI go global, salah satunya lewat business matching.
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki memberikan penjelasan kepada awak media sesuai ngorol bareng bersama para pelaku koperasi dan UKM tentang Omnibus Law di Jakarta, Senin (9/3/2020). Bisnis/Dedi Gunawan
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki memberikan penjelasan kepada awak media sesuai ngorol bareng bersama para pelaku koperasi dan UKM tentang Omnibus Law di Jakarta, Senin (9/3/2020). Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, SEMARANG - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah RI Teten Masduki mengatakan pemerintah saat ini terus menggenjot usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal untuk go global, di antaranya melalui business matching.

"UMKM perlu dibantu promosikan produknya ke konsumen buyer B2B [business to business] dan B2C [business to consumer]. Sebaiknya dilakukan business matching, baik dengan importir termasuk B2B jaringan ritel pasar modern di Indonesia, agar pasar UMKM masuk jaringan ritel modern," ujar Teten dalam acara  BNI UMKM Festival pada Selasa (8/8/2023).

Dia bercerita dirinya baru saja dari Tokyo, Jepang untuk menjalankan business matching antara perusahaan Jepang dan UMKM Indonesia. Terdapat 40 UMKM yang terlibat dalam business matching di Jepang itu. Business matching dilakukan bukan sekadar untuk akses pasar, tetapi juga meraup pembiayaan.

Menurut Teten, perusahaan luar negeri pun sebenarnya banyak yang mau mencari partner, termasuk UMKM Tanah Air. Untuk itu, UMKM mesti mempunyai kemampuan dalam meningkatkan kualitas produknya agar dirilik.

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI sebagai salah satu bank yang mendorong UMKM agar naik kelas dan go global pun gencar melakukan business matching.

Direktur Retail Banking Bank Negara Indonesia Putrama Wahju Setyawan mengatakan BNI menggabungkan ekosistem diaspora dengan UMKM binaan di dalam negeri untuk dapat lebih cepat merespons potensi pertumbuhan di luar negeri. 

Dengan jaringan yang sampai di 7 negara, BNI secara proaktif menyelenggarakan berbagai business matching agar UMKM bisa memiliki pengetahuan sekaligus informasi lengkap terkait kesempatan ekspor.

Saat ini, ekosistem ekspor dan diaspora telah dibiayai oleh BNI mencapai Rp28,77 triliun kepada lebih dari 27,33 ribu debitur. Terdapat lebih dari 40 kegiatan pendampingan dan lebih dari 100 kegiatan business matching.

"Kami memiliki BNI Xpora yang merupakan solusi digital yang dikembangkan oleh BNI dan ditujukan untuk pelaku UKM yang ingin meningkatkan kapasitas bisnis. Program ini menawarkan beragam layanan digital yang bisa digunakan oleh pelaku UKM dari berbagai tingkatan, mulai dari yang masih merintis hingga yang siap memperluas pasar," kata Putrama.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper