Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut pembangunan akses jalan pada Kereta Cepat Jakarta Bandung akan difokuskan pada Stasiun Tegalluar dan Stasiun Padalarang untuk tahap awal operasi.
Pembangunan akses jalan pada Stasiun Karawang pun diprediksi bisa terhambat hingga 6 bulan.
Erick menjelaskan, pada tahap awal pengoperasiannya, kereta cepat akan berhenti pada 3 dari 4 stasiun yang ada. Ketiga stasiun tersebut yakni Stasiun Halim, Stasiun Padalarang, dan Stasiun Tegalluar.
Dia menuturkan, pembangunan akses jalan terutama akan dipercepat pada Stasiun Tegalluar dan Stasiun Padalarang. Hal ini karena kedua stasiun tersebut merupakan titik pemberhentian bagi pengguna Kereta Cepat di daerah Bandung.
Erick mengatakan, keputusan tersebut diambil karena pemerintah hendak mengoptimalkan mobilitas masyarakat dari Jakarta ke Bandung dan sebaliknya dengan moda transportasi ini.
"Memang kita mau maksimalkan [stasiun] yang di Bandung, karena di sana itu kalau hari libur 40 persen macet," kata Erick saat ditemui seusai Peresmian Indoor Multifunction Stadium (IMS) atau Indonesia Arena di Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta Pusat, Senin (7/8/2023).
Baca Juga
Seiring dengan langkah tersebut, Erick pun menyebut pembangunan akses jalan di sekitar Stasiun Karawang akan mengalami penundaan. Erick memprediksi proses pembangunan akses jalan di Stasiun Karawang akan tertunda sekitar 6 bulan.
Meski demikian, dia optimistis pembangunan akses jalan di sekitar Stasiun Karawang dapat dilakukan dengan baik. Hal tersebut karena daerah Karawang dikelilingi oleh sejumlah kompleks perumahan yang umumnya sudah menyediakan akses ke jalan besar.
"Kalau kita lihat di Karawang itu, kompleksnya sudah bagus-bagus. Nanti kita tinggal cari aksesnya yang masuk ke jalan tol," jelasnya.
Lebih lanjut, Erick mengatakan pihaknya berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan Kereta Cepat serta seluruh fasilitas terkaitnya dengan optimal. Dia juga mengatakan proses pembangunan akses jalan ini tidak akan mengganggu operasional Kereta Cepat saat nantinya sudah beroperasi.
"Kita komitmen untuk menyelesaikan pembangunan ini, dan pasti akan selesai," pungkasnya.