Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Asiana Group Bangun Apartemen di SCBD, 65% Sudah Laku Terjual

Asiana Group memulai pembangunan proyek apartemen di SCBD, Jakarta Selatan. Rencananya apartemen ini ditujukan untuk kelas menengah ke atas.
Ilustrasi apartermen Asiana Group/istimewa
Ilustrasi apartermen Asiana Group/istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Asiana Group membangun proyek apartemen di Sudirman Central Business District (SCBD), Jakarta Selatan, yang menargetkan kelas menengah ke atas.

Presiden Direktur Asiana Group Loemongga Haoemasan mengatakan setelah sempat vakum membangun proyek akibat pandemi Covid-19, akhirnya Asiana memulai konstruksi apartemen menara pertama Two Senopati pada akhir Juni 2023. 

Rencananya, proyek tersebut akan topping off selama 18 bulan dibangun dan ditargetkan rampung serta serah terima pada Maret 2026.

Two Senopati merupakan apartemen dua menara yang menempati area seluas 6.000 meter persegi di kawasan SCBD Jakarta. Adapun pada tahap awal dilakukan konstruksi Menara pertama seluas 2.200 meter persegi yang memiliki 100 unit dengan 32 lantai di luar basement.

Apartemen Two Senopati di SCBD ini merupakan proyek di lahan terakhir yang dimiliki Asiana di kawasan SCBD. Adapun perusahaan memiliki sisa land bank atau cadangan lahan seluas 10 hektare yang tersebar di Jakarta (non SCBD) dan Bali.

Menurut Loemongga, lokasi SCBD merupakan kawasan segitiga emas yang menjadi incaran kaum urban sebagai hunian yang memberikan prestige. 

Hal inilah yang membuat proyek tower pertama apartemen Two Senopati ini laku terjual 65 persen dari 100 unit dalam kurun waktu selama 2 bulan. Respons positif dari penjualan apartemen Two Senopati ini membuat Asiana Group percaya diri memulai konstruksi proyek tersebut

“Proyek ini tidak besar 100 unit apartemen. Lokasinya seberang Hotel Langham dan sebelah  Grand Lucky. Ini secara lokasi ini strategis dan paling prime. Kami cukup beruntung ada lokasi ini,” ujarnya, Selasa (1/8/2023). 

Dia mengatakan alasan membangun apartemen di daerah tersebut karena ada respons positif dari pasar. Tanpa adanya respons positif, perusahaan baru akan membangun setelah tahun 2024. 

Berdasarkan data yang dimilikinya, saat ini 65 persen dari kapasitas apartemen tersebut telah terjual dalam waktu 2-3 bulan. 

Menariknya, kata Loemongga,  65 persen unit yang telah laku terjual ini dibeli konsumen dengan cara bayar cash bertahap dan tidak ada yang membayar dengan skema kredit pemilikan apartemen (KPA). 

Adapun demografi pembeli hunian di Two Senopati merupakan kalangan menengah ke atas dengan usia di bawah 55 tahun dan profesi yang beragam mulai dari pekerja swasta, influencer, hingga businessman.

Selain itu, sebagian pembeli unit Two Senopati ini juga merupakan konsumen loyal Asiana yang melakukan repeat buyer karena telah mempercayai kualitas dan track record.

“Kami bangun proyek apartemen baru di SCBD yang unitnya pun terbatas hanya 100 unit maka penjualannya pun menjadi cepat laku. Karena sifat konsumen Indonesia FOMO (Fear of Missing Out). Itu sebabnya, banyak agen yang justru menghubungi kami untuk membeli unit. Proyek apartemen lain saya kira enggak ada sekencang ini,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yanita Petriella
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper