Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OJK Lanjutkan Komitmen Dukung Peningkatan Pendanaan Petani Sawit

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berupaya meningkatkan kesejahteraan petani sawit melalui perluasan pembiayaan perbankan.
Petani Sawit
Petani Sawit

Bisnis.com, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berupaya meningkatkan kesejahteraan petani sawit melalui perluasan pembiayaan perbankan dengan skema pendanaan yang inovatif dan feasible yang diharapkan juga bisa meningkatkan produksi sawit nasional.

“OJK mengupayakan peningkatan akses keuangan para petani sawit karena ini jelas merupakan skema pembiayaan berkelanjutan dan menopang tiga pilar dari sustainable finance yaitu peningkatan kesejahteraan, melindungi lingkungan hidup, dan untuk pertumbuhan ekonomi," kata Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar saat bertemu dengan para petani kelapa sawit di Desa Bumi Harapan, Ogan Kemering Ilir, Sumatera Selatan, Senin.

Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan OJK dalam mendukung pembiayaan kepada petani kelapa sawit serta peningkatan produktivitas sektor perkebunan kelapa sawit, yang sebelumnya juga telah dilaksanakan pada Maret 2023 lalu di Pekanbaru, Riau.

"Kelapa sawit ini menjadi penentu dan penopang kuat dari saat kita melalui masa pandemi dan karena Indonesia merupakan negara produsen minyak sawit terbesar di dunia dan minyak kelapa sawit Indonesia mendominasi kebutuhan minyak nabati global dan belum tergantikan hingga saat ini sehingga perlu kita dorong produktivitasnya dan kita bantu pembiayaannya,” kata Mahendra.

Lebih lanjut Mahendra menjelaskan bahwa sebagai komoditas strategis Indonesia, kelapa sawit merupakan andalan neraca perdagangan nasional yang berkontribusi sebesar 13,50 persen terhadap ekspor nonmigas serta menyumbang 3,50 persen total PDB Indonesia.

Dalam kesempatan itu, diserahkan penyaluran kredit/pembiayaan oleh BPD Sumsel Babel, Bank BRI dan Bank Mandiri kepada perwakilan petani kelapa sawit di Desa Bumi Harapan, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan dengan total kredit sebesar Rp273 miliar.

Hadir dalam kegiatan di Ogan Komering Ilir ini Asisten II Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Provinsi Sumatera Selatan Dharma Budhi mewakili Gubernur Sumatera Selatan, Bupati Ogan Komering Ilir M. Iskandar, Plt. Deputi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Perekonomian Ferry Irawan, Ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Provinsi Sumatera Selatan Alex Sugiarto, perwakilan Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) Provinsi Sumatera Selatan, Pimpinan Lembaga Jasa Keuangan dan Kelompok Tani.

Nama Bank   Nama KUD             Luas (Hektar)   Anggota         Nominal
BPD Sumsel   KUD Bumi Jaya           1.154                 550           13.750.000.000
         Babel:  KUD Karya Makmur      1.273                 656           32.000.000.000
                     KUD Dwi Tunggal          998                  499           25.000.000.000


Bank BRI: KUD Makmur Bersama     741                  370               53.027.000.000
               KUD Panca Sawit Makmur   910                  455              22.750.000.000
               KUD Tekad Mandiri             240                  120              13.600.000.000

Bank Mandiri: Koperasi Berkah Abadi  992                601              62.517.000.000
                    Koperasi Mekar Abadi

                        Mandiri                     346                 326               28.397.000.000                
                    Koperasi Sido Makmur   350                  350               22.330.000.000
TOTAL                                           7.004             3.927          273.371.000.000

Agus Setiyono, yang mewakili kelompok petani dari Koperasi Mekar Abadi Mandiri yang beranggotakan 326 orang menyampaikan apresiasi atas upaya OJK yang memberikan kemudahan akses pembiayaan kepada petani sawit.

"Dukungan pembiayaan sudah berjalan sejak 2019 dan masih berlanjut sampai saat ini sangat membantu proses pembangunan kebun plasma sehingga menghasilkan TBS (Tandan Buah Segar). Besar harapan kami juga agar pemerintah bisa melakukan upaya agar harga jual CPO bisa lebih stabil dan cenderung meningkat, yang juga akan berdampak pada harga TBS pada petani plasma," kata Agus.

Asrul, Bendahara KUD Panca Sawit Makmur yang memiliki anggota tani sebanyak 455 orang juga menyampaikan penghargaan atas bantuan pembiayaan yang diterima anggotanya sejak 2021.

“Dari pembiayaan yang kami terima di 2021 akhirnya membuahkan hasil, dan akhirnya di bulan ke-delapan tahun ini kami berhasil panen. Kami sangat berterima kasih atas inisiasi bantuan, baik dari pemerintah provinsi, kota, bank maupun OJK ini,” kata Asrul.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), produksi kelapa sawit di Indonesia sebesar 45,58 juta ton pada 2022. Sumatera Selatan menjadi salah satu provinsi yang penyumbang produksi kelapa sawit yakni sebesar 3,45 juta ton atau 7,57%.

Sementara itu, data Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Selatan, potensi luas lahan perkebunan di Provinsi Sumatera Selatan didominasi oleh Karet (± 1.274.594 Ha), diikuti Kelapa Sawit (± 1.058.600 Ha) dan Kopi (± 250.000 Ha).

Pada 2022, tercatat 5 (lima) kabupaten penghasil sawit terbesar di Sumatera Selatan yaitu Kabupaten Banyuasin menjadi penghasil kelapa sawit terbesar dengan total 569 ribu ton. Kemudian disusul oleh Kabupaten Musi Rawas dengan toal produksi sebesar 427 ton, Kabupaten Ogan Komering Ilir sebesar 370 ribu ton, Kabupaten Musi Rawas Utara 305 ribu ton, Kabupaten Muara Enim 222 ribu ton.

Melihat besarnya potensi ekonomi kelapa sawit ini, OJK bersama stakeholder terkait akan terus mendukung petani sawit untuk mendapatkan akses pendanaan dengan lebih mudah, mendorong pengelolaan proses perkebunan dan penjaminan kualitas produk sehingga produktivitas petani sawit dapat terjaga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper