Bisnis.com, JAKARTA - PT Sreeya Sewu Indonesia Tbk (SIPD) melakukan ekspansi bisnis produk olahan melalui anak usaha PT Belfoods Indonesia. Emiten tersebut mengincar potensi pasar makanan beku (frozen food) yang bertumbuh pesat.
Managing Director Foods SIPD, Irvan Cahyana menuturkan bahwa korporasi melihat adanya perubahan perilaku konsumen pascapandemi Covid-19, salah satunya yakni menyimpan stok makanan beku. Menurutnya masyarakat Indonesia semakin familiar dengan produk frozen food yang praktis untuk dikonsumsi.
"Kami sangat confident kalau melihat tren frozen food pascapandemi, kebiasaan masyarakat terhadap frozen food semakin besar," kata Irvan saat ditemui, pada Kamis (27/8/2023).
Irvan mengakui, tren pasar makanan beku yang meningkat telah mendasari SIPD untuk mengembangkan produksi Belfoods. Ekspansi ini disokong pendanaan melalui right issue.
Di sisi lain, lanjut Irvan, korporasi juga fokus memperluas jangkauan produk di pasar domestik, maupun ekspor. "Kami melihat Belfoods memang perlu pengembangan lebih lanjut, dan kami melihat opportunity itu cukup besar," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, berdasarkan catatan Bisnis.com, Senin (3/7/2023) SIPD melakukan right issue senilai Rp499,99 miliar pada Juli 2023 ini. Adapun mayoritas dana akan digunakan untuk ekspansi pabrik makanan beku Belfoods. Sekitar 75 persen dana akan digunakan untuk kebutuhan belanja modal (capital expenditure) dalam pembelian lahan di Jawa Timur dan pembangunan pabrik serta fasilitasnya di lokasi tersebut.
Baca Juga
Sebagai informasi, SIPD memproduksi makanan beku melalui PT Belfoods Indonesia dengan berbagai produk seperti nugget, sosis, bakso, dan lainnya. Fasilitas produksi mereka berlokasi di Jonggol, Jawa Barat dengan kapasitas terpasang saat ini 25.200 ton per tahun.
SIPD menggunakan merek dagang Belfoods untuk memasarkan produk makan beku mereka dengan menggunakan cold chain distribution suhu -18 derajat Celcius ke pasar modern, maupun pasar tradisional. Selain itu, SIPD juga memasok produk unggas mereka ke beberapa gerai restoran fast food, kafe, katering dan restoran lainnya.
Korporasi menyebut seluruh produk makanan beku mereka telah masuk dalam halal blockchain yang bisa ditelusuri secara transparan oleh konsumen. Melalui sistem halal blockchain, Belfoods menjamin tingkat sertifikasi halal produk mereka sesuai dengan syariat islam oleh LPPOM MUI.