Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jasa Marga Catat LHR Tembus 3,4 Juta Kendaraan Sepanjang Paruh Pertama, Ini Faktornya!

Peningkatan LHR di ruas tol Jasa Marga selaras dengan membaiknya perekonomian pascapandemi Covid-19
Kemacetan panjang terjadi di Gerbang Tol Cikampek Utama, Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik Lebaran 2023, Rabu (19/4/2023) - Jasa Marga.
Kemacetan panjang terjadi di Gerbang Tol Cikampek Utama, Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik Lebaran 2023, Rabu (19/4/2023) - Jasa Marga.

Bisnis.com, JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) mencatat jumlah volume lalu lintas harian rata-rata (LHR) sepanjang semester I/2023 mencapai 3,47 juta kendaraan. 

Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menjelaskan bahwa peningkatan hampir di seluruh jalan tol. 

Adapun, salah satu hal yang mendorong peningkatan LHR itu terjadi selaras dengan membaiknya perekonomian pascapandemi Covid-19 yang juga berdampak langsung pada mobilitas masyarakat.  

"Satu faktor peningkatan LHR di Semester 1 2023 adalah peningkatan mobilitas setelah dicabutnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan didukungnya aktivitas mudik oleh Pemerintah," jelas Lisye dalam keterangan tertulisnya, dikutip Kamis (27/7/2023).

Sementara itu,  tiga ruas Jalan Tol Jasa Marga Group dengan LHR tertinggi pada periode Semester 1 Tahun 2023 (Januari-Juni) antara lain Jalan Tol Dalam Kota dengan total LHR 535 ribu kendaraan, Jalan Tol Jakarta-Cikampek dengan total LHR 450 ribu kendaraan, dan Jalan Tol Jagorawi dengan total LHR 408 ribu kendaraan.

Lisye menjelaskan, peningkatan volume LHR itu selaras dengan komitmen JSMR dalam melakukan pengembangan teknologi Intelligent Transport System (ITS) yang berfungsi mengelola pelayanan jalan tol yang terintegrasi, sekaligus menjadi sumber pusat informasi lalu lintas (lalin).

Penerapan teknologi ITS tersebut dapat diakses oleh pengendara melalui layanan yang diberikan Jasa Marga dengan menggunakan super-app Jasamarga Integrated Digitalmap (JID), yang digunakan di Jasamarga Tollroad Command Center (JMTC) untuk mengelola pelayanan jalan tol yang terintegrasi, sekaligus menjadi sumber pusat informasi lalu lintas.

“Teknologi ITS dikembangkan dengan tujuan untuk meningkatkan keamanan, kelancaran dan kenyamanan pengguna jalan tol. Sistem ini terutama digunakan untuk perhitungan volume lalu lintas kendaraan, deteksi pelanggaran kecepatan, deteksi pelanggaran kendaraan overload, dan deteksi kendaraan roda dua, efisiensi dan optimalisasi beban, hingga efektifitas proses bisnis untuk meningkatkan kepuasan pengguna jalan tol dan implementasi Big Data milik Jasa Marga Group,” pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Alifian Asmaaysi
Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper