Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertamina & Petronas Caplok Blok Masela, SKK Migas: Momentum Positif

SKK Migas berharap masuknya konsorsium PT Pertamina & Petronas ke Blok Masela dapat menjadi momentum positif untuk industri hulu migas nasional
Gedung Pertamina./Istimewa
Gedung Pertamina./Istimewa

Adapun, Shell plc melaporkan transaksi efektif sudah berjalan pada Januari 2023. Shell menargetkan transaksi divestasi itu rampung tahun ini seiring dengan upaya perusahaan untuk mengalihkan alokasi investasi di sisi hulu migas. 

Di sisi lain, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengungkapkan bahwa pemerintah meminta proyek LNG Abadi Blok Masela dapat on stream pada 2029, selepas 35 persen hak partisipasi Shell Upstream Overseas Services (I) Limited (SUOS) resmi diakuisisi oleh konsorsium Pertamina dan Petronas.

Target on stream yang diminta pemerintah itu lebih cepat 2 tahun dari proposal terakhir yang disampaikan operator Blok Masela, Inpex Masela Ltd dan Shell pada rentang tahun 2031 sampai dengan 2032 selepas revisi rencana pengembangan lapangan (PoD) pemasangan fasilitas penangkapan dan penyimpanan (CCS) yang disampaikan April 2023.

“Harapannya pemerintah, mulai on stream 2029, jadi tentu tantangan luar biasa kalau dari jadwal awal Inpex dan Shell itu mereka target 2031 sampai dengan 2032,” kata Nicke saat ditemui di sela-sela agenda IPA Convex, BSD Tangerang, Selasa (25/7/2023). 

Lapangan Abadi di Blok Masela yang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional tersebut berada sekitar 160 Km lepas pantai Pulau Yamdena di Laut Arafura dengan kedalaman laut 400 meter sampai 800 meter. Masa berlaku Production Sharing Contract (PSC) adalah dari tahun 1998 hingga 2055.

Lapangan dengan cadangan gas terbesar di Indonesia ini direncanakan akan menghasilkan 9,5 Million Metric Tonnes per Annum (MMTPA) LNG, 150 Million Standard Cubic Feet per Day (MMSCFD) gas pipa, dan 35,000 barrel/day kondensat.

Konsep pengembangan lapangan green field yang kompleks mencakup pengeboran dan sistem produksi bawah laut, Floating Production Storage and Offloading (FPSO), pipa gas ekspor sepanjang kurang lebih 175km dan onshore LNG plant.

Blok Masela direncanakan akan menghasilkan clean LNG melalui penerapan teknologi Carbon Capture and Storage (CCS) untuk mendukung progam Pemerintah dalam mengurangi emisi karbon dan mendukung keberlanjutan pada era transisi energi.

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper