Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekonomi Global Tak Pasti, Aliran Modal Asing ke RI Makin Selektif

Bank Indonesia melihat ketidakpastian global masih tetap tinggi sehingga mendorong aliran modal asing ke Indonesia lebih selektif.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) periode 21-22 Juni 2023. Dok Youtube Bank Indonesia.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) periode 21-22 Juni 2023. Dok Youtube Bank Indonesia.

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia (BI) melihat ketidakpastian global masih tetap tinggi sehingga mendorong aliran modal asing kepada negara berkembang, termasuk Indonesia, lebih ketat.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menuturkan meski kondisi Amerika Serikat (AS), Eropa, dan Jepang telah lebih baik, tetapi tekanan inflasi di negara maju relatif masih tinggi yang dipengaruhi oleh ekonomi yang lebih kuat dan pasar tenaga kerja yang ketat. 

Hal ini pun diperkirakan akan mendorong kenaikan lebih lanjut suku bunga kebijakan moneter di negara maju termasuk Fed Fund Rate di AS.

Akibatnya, para investor akan lebih selektif dalam menempatkan modalnya di negara-negara berkembang, seperti Indonesia.

“Perkembagan tersebut mendorong aliran modal ke negara berkembang lebih selektif dan meningkatkan tekanan nilai tukar di negara berkembang termasuk Indonesia, sehingga memerlukan penguatan respons kebijkan untuk memitigasi risiko rambatan global,” ujarnya dalam konferensi pers, Selasa (25/7/2023). 

Lebih lanjut, Perry menjelaskan bahwa perbaikan ekonomi negara-negara maju tersebut diiringi dengan pergeseran sumber pertumbuhan ekonomi, yaitu konsumsi rumah tangga.

Di sisi lain, ketidakpastian global yang termasuk pasar keuangan di dalamnya, berdampak pada net outflow aliran modal asing dalam bentuk investasi portfolio pada kuartal II/2023 sebesar US$1,3 miliar.

Namun demikian, pada kuartal III/2023 hingga 21 Juli 2023, BI mencatat adanya net inflow aliran modal asing sebesar US$0,3 miliar.

Adapun berdasarkan catatan BI, total aliran modal asing ke pasar Surat Berharga Negara (SBN) sepanjang 2023 hingga 13 Juli 2023 sebesar Rp81,21 triliun dan ke pasar saham sebesar Rp14,59 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper