Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Blue Bird Borong 60 Mobil Listrik Sepanjang Semester I/2023

PT Blue Bird Tbk (BIRD) telah membeli sebanyak 60 mobil listrik sepanjang semester I/2023,
Pengemudi mengisi daya taksi listrik Bluebird di sela-sela peluncurannya di Jakarta, Senin (22/4/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan
Pengemudi mengisi daya taksi listrik Bluebird di sela-sela peluncurannya di Jakarta, Senin (22/4/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA -  PT Blue Bird Tbk (BIRD) melaporkan telah membeli sebanyak 60 unit kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) sepanjang semester I/2023. 

Direktur Utama Blue Bird, Andrianto Djokosoetono menyebutkan, jumlah kendaraan listrik yang ini telah dioperasikan perusahaan sejauh ini adalah sebanyak 180 unit. Secara terpeinci, sebanyak 140 unit beroperasi di Jakarta, 30 unit di Bali, dan sisanya di kota-kota lainnya. 

Adapun, pembelian kendaraan listrik pada semester I/2023 tersebut mencakup kebutuhan untuk armada taksi, kendaraan sewa, dan lainnya.

“Total [kendaraan listrik] yang sudah beroperasi 180, mencakup Blue Bird, Silver Bird, dan Golden Bird,” ujar pria yang akrab disapa Andre tersebut dalam acara Open House Blue Bird, Senin (24/7/2023).

Dia menuturkan, pembelian kendaraan listrik tersebut menggunakan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp2 triliun yang telah disiapkan pada awal 2023. Meski demikian, Andre tidak memberikan penjelasan terkait berapa dana yang telah terpakai untuk membeli kendaraan listrik tersebut.

Adapun, secara total Blue Bird telah membeli sebanyak 2.700 kendaraan yang terdiri dari armada taksi, kargo, dan lainnya. Pada saat yang bersamaan, perusahaan juga telah meremajakan sekitar 1.500 hingga 1.600 armada yang dijual.

Andre menambahkan, pihaknya juga berencana untuk menjual armada taksi listriknya pada 2024 mendatang. Penjualan ini seiring dengan usia kendaraan yang sudah mendekati batas maksimal operasional untuk perusahaan. 

Beberapa dari armada kendaraan listrik tersebut adalah mobil buatan perusahaan milik Elon Musk, Tesla. Meski demikian, Andre belum dapat memastikan jumlah kendaraan  yang akan dijual. Selain itu, Andre juga belum dapat memastikan harga jual dari kendaraan listrik tersebut.

“Penjualan armada, termasuk kendaraan listrik, yang sudah atau mendekati 5 tahun ini sesuai dengan standar operasional kami. Karena, kendaraan yang kami gunakan pasti memiliki waktu dan jarak tempuh lebih panjang dibanding kendaraan pribadi,” jelas Andre.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper