Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menuturkan bahwa pihaknya telah menerima usulan anggaran sebesar Rp14,64 triliun untuk mendorong perbaikan jalan dan jembatan.
Hingga saat ini, total anggaran yang telah dicairkan untuk mendongkrak tingkat kemantapan infrastruktur jalan tersebut dilaporkan telah mencapai Rp7,45 triliun.
"Dari Rp14,64 triliun usulan kita telah menyiapkan DIPA-nya dan sudah segera dicairkan atau bahkan mulai dilakukan kontraknya, yakni Rp7,45 triliun," jelasnya dalam konferensi pers APBN Kita, Senin (24/7/2023).
Adapun, Sri Mulyani menambahkan, sisanya sebesar Rp7,2 triliun dari total usulan saat ini sedang dalam proses penyelesaian pencairan.
Untuk diketahui, alokasi jumbo pada sektor infrastruktur tersebut menjadi komitmen pemerintah sebagai upaya implementasikan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah.
"Upaya presiden untuk terus memperbaiki infrastruktur jalan yang merupakan salah satu yang memengaruhi produktivitas mobilitas," jelasnya.
Baca Juga
Secara terperinci, total anggaran perbaikan jalan sebesar Rp14,64 triliun tersebut nantinya akan mencakup perbaikan dan penguatan 2.740,8 kilometer (km) jalan.
Di samping itu, anggaran perbaikan infrastruktur tersebut juga akan dialokasikan untuk menunjang perbaikan 1.350 meter jembatan di Tanah Air.
"Dengan langkah ini, kita harap pada semester II akan ada akselerasi terhadap kegiatan ekonomi yang berkualitas dan juga penyerapan anggaran," pungkas Sri Mulyani.