Bisnis.com, JAKARTA - Lion Air akan melayani perjalanan umrah dari 13 kota yang ada di Indonesia menuju Arab Saudi selama periode 1445 Hijriah.
Kepala Divisi Haji dan Umroh Lion Group Novianti M. Harahap menyampaikan, pihaknya tengah mempersiapkan 63 penerbangan per minggu perjalanan umrah, dari sebelumnya 53 penerbangan per minggu.
“Untuk periode berikutnya, Lion Air mempersiapkan 63 penerbangan per minggu perjalanan umrah dari 13 kota yang ada di Indonesia menuju Saudi,” kata Novi kepada awak media usai menghadiri "Umrah Travel Fair" di Kota Kasablanka, Rabu (19/7/2023).
Lion Air sebelumnya membuka perjalanan umrah dari 10 kota menuju Jeddah dan Madinah. Sepuluh kota tersebut adalah Jakarta, Surabaya, Makassar, Medan, Majalengka, Padang, Aceh, Batam, Pekanbaru, dan Balikpapan.
Dalam waktu dekat, Lion Air akan menyediakan layanan penerbangan dari Semarang, Solo, dan Yogyakarta. Penerbangan akan menggunakan pesawat terbaru Lion Air, termasuk armada berbadan sedang seperti Boeing 737-9, serta armada berbadan besar seperti Airbus 330-300 dan Airbus 330-900NEO.
Sedangkan untuk calon jemaah umrah yang berangkat dari Palembang, nantinya akan diterbangkan ke Jakarta terlebih dahulu sebelum akhirnya diberangkatkan ke Arab Saudi.
Baca Juga
Novi mengungkapkan, selama periode 1444 Hijriah, Lion Air telah melayani 57 penerbangan dari 10 kota yang ada di Indonesia. Secara keseluruhan, Lion Air telah mengangkut sekitar 732.000 jemaah yang tersebar di seluruh Indonesia.
Adapun pada periode mendatang, dia memperkirakan jumlah jemaah umroh yang diangkut oleh Lion Air melebihi 732.000 jemaah mengingat jumlah penerbangan yang ditingkatkan menjadi 63 penerbangan per minggu, dari sebelumnya 53 penerbangan.
“Yang apsti dengan flight 53 penumpangnya segitu ya berarti kemungkinan domain akan bertambah. Angkanya pasti lebih lah,” pungkasnya.