Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ESDM: Harga Batu Bara Acuan Juli 2023 Naik Tipis

Kementerian ESDM menetapkan Harga Batu Bara Acuan (HBA) untuk periode Juli 2023 yang naik tipis dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Proses pemuatan batu bara ke tongkang di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rabu (13/10/2021). Bloomberg/Dimas Ardian
Proses pemuatan batu bara ke tongkang di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rabu (13/10/2021). Bloomberg/Dimas Ardian

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah lewat Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan Harga Batu Bara Acuan (HBA) untuk periode Juli 2023.

HBA ini terdapat tertuang dalam Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM Nomor 183.K/MB.01/MEM.B/2023 tentang Harga Mineral Logam Acuan dan Harga Batubara Acuan untuk Bulan Juli tahun 2023 tertanggal 17 Juli 2023.

Dari Kepmen tersebut, untuk HBA dengan kesataran kalori 6.322 kcal/kg GAR, total moisture 12,58 persen, sulphur 0,71 persen, dan Ash 7,58 persen berada di harga US$191,60 per ton. 

Nilai ini naik sedikit dibandingkan dengan HBA pada bulan lalu yaitu Juni 2023 yang hanya berkisar di harga US$191,26 per ton.

Untuk HBA ini nantinya diperuntukan untuk harga jual batu bara guna penyediaan listrik untuk kepentingan umum dan HBA ini digunakan untuk patokan harga batu bara untuk pemenuhan kebutuhan bahan baku atau bahan bakar industri dalam negeri selain industri pengolahan dan pemurnian mineral logam.

Kemudian untuk HBA I dengan kesetaraan nilai  kalori 5.200 kcal/kg GAR, total moisture 23,12 persen, sulphur 0,69 persen, dan Ash 6 persen berada di harga US$109,27 per ton.

Harga ini diketahui mengalami penurunan harga dibandingkan bulan lalu, pasalnya pada HBA bulan Juni 2023 lalu, untuk batu bara dengan kesetaraan ini berada di harga US$112,59 per ton.

Terakhir, HBA II dengan kesetaraan nilai  kalori 4.200 kcal/kg GAR, total moisture 35,29 persen, sulphur 0,2 persen, dan Ash 4,21 persen berada di harga US$75,20 per ton atau turun kembali dibandingkan bulan Juni 2023.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lukman Nur Hakim
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper