Bisnis.com, JAKARTA – PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) membangun hunian baru yang mengusung kebutuhan milenial bernama klaster Genova di Summarecon Bandung.
Executive Director Summarecon Agung Tbk Hindarko Hasan mengatakan konsep desain rumah generasi milenial terus berkembang di mana menyukai produktivitas yang tinggi dan kebutuhan untuk terus up to date. Menurutnya, milenial cenderung membutuhkan hunian dengan fleksibilitas, kemudahan dalam beraktivitas, dan konektivitas teknologi tinggi untuk mengikuti zaman.
Pembangunan klaster Genova dibagi dalam 2 tahap sebanyak 54 unit. Pada launching perdana 15 Juli 2023, terjual 32 unit rumah. Klaster Genova terdiri dari beberapa tipe yakni tipe basic dan tipe premium yakni Untuk tipe Gianti 8 berukuran lebar 8 meter dengan panjang 13 meter harganya mulai dari Rp2,1 miliar.
Kemudian tipe Gianti 9 yakni berukuran lebar 9 meter dengan panjang 13 meter harganya mulai dari Rp2,5 miliar. Klaster Genova tipe Gavina 8 berukuran lebar 8 meter dengan panjang 15 meter seharga mulai dari Rp2,3 miliar dan tipe Gavina 9 berukuran lebar 9 meter dengan panjang 15 meter seharga mulai dari Rp2,7 miliar.
“Setelah beberapa lama Summarecon Bandung tidak merilis produk hunian dalam klaster dan kami tidak memiliki unit stock rumah untuk dipasarkan, Saya melihat antusiasme yang tinggi. Semoga klaster Genova dapat memenuhi kebutuhan konsumen akan rumah yang nyaman, bermanfaat dan memiliki nilai lebih dari sisi properti," ujarnya dikutip Selasa (18/7/2023).
Hunian di klaster Genova menerapkan konsep breatheable dengan dinding kerawangan sebagai ciri khas rumah Summarecon Bandung yang membuat sirkulasi udara terjaga secara alami. Desain fasad klaster yang dinamis dan asimetris merupakan tampilan arsitektur modern masa kini. Selain itu, desain rumah memakai warna batu dan bata yang terlihat alami dan terasa homy.
Baca Juga
“Klaster ini dilengkapi berbagai fasilitas untuk keamanan dan kenyamanan penghuninya seperti one gate system, pengelolaan town management, dan fasilitas clubhouse eksklusif bagi penghun. Ruang terbuka hijau tersebar di berbagai tempat di dalam klaster,” ucapnya.
