Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah memutuskan untuk memangkas pembangunan bakal jalan tol terpanjang RI, Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) ke dalam beberapa tahap. Adapun, tahap pertama yang dikerjakan hanya sampai Ciamis.
Berdasarkan data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ruas tol Gedebage-Tasik-Ciamis masih dalam tahap persiapan tender. Ruas tersebut akan terbentang sepanjang 108,3 km dengan nilai investasi sebesar Rp37,64 triliun.
Mulanya, jalan tol yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) ini dicanangkan akan melintas di dua provinsi yakni Jawa Barat sepanjang 171,40 KM dan Jawa Tengah sepanjang 35,25 KM dengan total panjang 206,65 KM.
Secara lebih rinci, Tol Getaci terdiri dari 4 seksi yakni Seksi 1 Junction Gedebage – Garut Utara (45,20 KM), seksi 2 Garut Utara - Tasikmalaya (50,32 KM), seksi 3 Tasikmalaya – Patimuan (76,78 KM), dan seksi 4 Patimuan – Cilacap (34,35 KM).
Pembangunan Jalan Tol Getaci ditargetkan rampung pada 2024 untuk tahap pertama (Gedebage-Tasikmalaya), sedangkan pembangunan tahap kedua (Tasikmalaya-Cilacap) proses konstruksinya ditargetkan rampung pada 2027 dan dapat beroperasi secara keseluruhan pada 2029.
Namun, proses kontruksi tersebut perlu terkendala usai batalnya perjanjian pengusahaan jalan tol (PPJT) konsorsium PT Jasa Marga (Persero) Tbk., PT Waskita Karya (Persero) Tbk., PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk., PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. & PT Jasa Sarana-PT Daya Mulia Turangga-Gama Group selaku pemenang tender.
Baca Juga
Sementara itu, pembangunan Tol Getaci diperkirakan akan menghabiskan biaya investasi sekitar Rp56,20 triliun dan masa konsesi selama 40 tahun yang terhitung sejak penerbitan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).
Setelah dibatalkannya perjanjian tersebut, pemerintah kini mengambil skema lain untuk tetap mempertahankan proyek Tol Getaci dengan membangun secara bertahap.
Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan, sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR, Endra S. Atmawidjaja mengatakan Tol Getaci dapat segera memulai konstruksi pembangunan pada akhir 2023.
"Tol Getaci itu akhir tahun ini sudah bisa mulai konstruksi. Kalau dia belum lelang [sekarang], ya persiapan lelang berarti," kepada Bisnis.com, dikutip Senin (17/7/2023).
Pemerintah memutuskan untuk memprioritaskan ruas tersebut dengan pertimbangan kebutuhan masyarakat, sekaligus pertimbangan pembiayaan.
Dalam hal ini, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pihaknya telah melakukan evaluasi bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terkait Tol Getaci yang merupakan salah satu PSN.
"Kalau sampai 2024 baru selesai Ciamis belum nyambung ke Cilacap, dari segi perencanaan tentu semua sudah ada tetapi dari segi anggaran itu masuk di anggaran 2025 nanti," ujarnya di Kantor Kemenko Perekonomian, Senin (17/7/2023).
Dengan demikian, Airlangga memastikan rencana lanjutan proyek tersebut untuk ruas selanjutnya akan dibahas kembali pada TA 2024 dan menyesuaikan dengan siklus program PSN di pemerintahan selanjutnya.